Sukses

Piala Dunia Ganggu Promosi Asian Games 2018

Ketua Umum Inasgoc, Erick Thohir mengakui gaung Piala Dunia 2018 mengganggu promosi Asian Games 2018 di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Inasgoc, Erick Thohir mengakui gaung Piala Dunia 2018 mengganggu promosi Asian Games 2018 di Indonesia. Erick menyampaikan hal itu saat ditemui di Kantor Inasgoc di Jakarta, Kamis (3/5/2018).

"Kalau boleh jujur, Piala Dunia mengganggu Asian Games. Yang namanya sepak bola, olahraga nomor satu. Jadi itu memang sesuat yang sangat mendunia," ujar Erick.

Piala Dunia 2018 bakal berlangsung pada 14 Juni sampai 15 Juli 2018. Sementara penyelenggaraan Asian Games 2018 dilaksanakan pada 18 Agustus hingga 2 September 2018.

Penyelenggaraan Piala Dunia 2018 pun berdampak pada strategi promosi Asian Games yang dilakukan Inasgoc.

Erick mengatakan, pihak Inasgoc akan menitikberatkan promosi pada 15 Juli hingga 15 Agustus 2018. "Kita akan heavy di situ, promosi tentu dengan dana kita sendiri," kata Erick.

Lebih lanjut, Erick mengatakan, Inasgoc telah merancang promosi ke dalam beberapa tahap. Sebelumnya, kata Erick, Inasgoc telah melakukan promosi Asian Games, disesuaikan dengan agenda di Indonesia.

"Saat SEA Games, kita berhenti. Setelah Sea Games, kita mulai promosi lagi. Setelah itu, berhenti lagi Januari-Februari, karena APBN. Setelah itu, April-Mei, kita promosi lagi," kata Erick.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Manfaatkan Mudik

Erick menambahkan, Inasgoc juga akan memanfaatkan momen mudik Idul Fitri untuk mempromosikan Asian Games. Nantinya, Inasgoc berencana bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan agar hal itu dapat terwujud.

"Makanya saat mudik kita bekerjasama dengan BUMN dan Menteri Perhubungan, coba ada yang namanya maskot di tempat mudik. kalau pilkada, tidak mungkin ikut, jadi kita terpaksa ngerem," kata Erick.

3 dari 3 halaman

Terbantu Sponsor

Selain promosi sesuai jadwal Inasgoc, Erick mengatakan pihak sponsor juga turut membantu promosi Asian Games 2018. Erick mengungkapkan, masing-masing sponsor bergerak sesuai dengan inisiatif sendiri.

"Pocari bikin promosi sendiri. Alhamdulillah, Indofood bikin sendiri. Tapi kunci promo tidak ada artinya kalau partisipasi masyarakat," kata Erick mengakhiri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.