Sukses

Liburan ke Negeri Orang Hanya Bermodalkan Smartphone, Berani?

Berani coba, liburan ke negeri orang hanya dengan menggunakan smartphone?

Liputan6.com, Roma - Bagian sebagian besar generasi milenial saat, travelling mungkin telah menjadi bagian dari gaya hidup mereka. Namun, tak semua dari mereka berani untuk mengambil sikap untuk mulai melakoni aktivitas plesiran ini.

Padahal, menurut travel blogger Kenny Santana, saat ini generasi muda sudah dimudahkan dengan kehadiran smartphone. Berbekal perangkat tersebut, mereka dapat menjelajah banyak tempat menarik dan tak perlu lagi merasa takut tersesat.

Pemilik akun Instagram @kartuposinsta ini juga selalu menyampaikan pesan tersebut melalui unggahannya.

Lantas, apa langkah yang harus dilakukan generasi muda saat ingin melancong hanya dengan mengandalkan smartphone?

"Tahap pertama adalah menentukan destinasi impian. Biasanya, generasi milenial terinspirasi lokasi-lokasi ini dari media sosial," ujarnya kepada Tekno Liputan6.com di Roma, Italia, Kamis (7/2/2018), kemarin waktu setempat.

Setelah itu, mereka dapat mengandalkan aplikasi di smartphone untuk mulai membeli tiket perjalanan. Kenny menuturkan, biasanya tiket perjalanan yang murah bisa diperoleh dengan jangka waktu yang terbilang panjang, sehingga dapat dimanfaatkan untuk mengatur jadwal perjalanan.

"Biasanya tiket perjalanan yang didapat murah itu merupakan perjalanan dengan waktu enam bulan mendatang. Dalam jangka waktu itu, mereka dapat menabung dan menyiapkan hal selama perjalanan," ujar pria yang pernah bekerja di salah satu jaringan bioskop tersebut.

Karena itu, ia berujar, generasi muda tak perlu ketakutan akan kehabisan uang selama perjalanan. Jadi, sembari menunggu waktu pemberangkatan, mereka dapat menyiapkan hal lain, mulai dari penginapan hingga membeli tiket wahana di negara tujuan yang juga dilakukan melalui aplikasi smartphone.

Kenny juga mengingatkan, untuk memulai perjalanan semacam ini harus dilakukan secara bertahap. Maksudnya, generasi milenial disarankan untuk mulai menjelajahi wilayah domestik Indonesia baru beranjak ke luar negeri.

"Awalnya, tentu mulai domestik, setelah itu menjelajah negara Asia Tenggara. Tahap selanjutnya, mereka dapat mengunjungi negara Asia yang membutuhkan visa. Lalu, mereka dapat mulai mengunjungi negara Eropa, seperti Turki atau Australia dengan proses visa yang lebih mudah," tuturnya menjelaskan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Andalkan Fitur Bixby di Smartphone

Mengingat smartphone menjadi andalan pelancong, Kenny pun menyebut Samsung Galaxy A8 sebagai perangkat yang dapat menjadi pilihan bagi generasi milenial.

Ia berkata, kehadiran beragam fitur keren--seperti Bixby--yang ada di Galaxy A8 ini membuat generasi muda dapat berani untuk mulai menjelajah di negeri orang.

"Untuk fitur di Galaxy A8, Bixby Vision menjadi salah satu andalan. Beberapa fungsi Bixby dapat membantu kalau kita datang di negara yang memang tak berbahasa Inggris, sebab dapat mengandalkan kemampuan penerjemahnya," ujar Kenny.

Ia mengatakan, modus penerjemah di Bixby dapat meminimalisasi hambatan bahasa. Jadi, ketika ada informasi atau papan keterangan dalam bahasa asing, kita dapat lebih berani untuk melakukannya sendiri.

"Urusan keakuratannya sendiri sama dengan Google Translate, karena memang fitur ini memanfaatkan kemampuan penerjemah itu," tuturnya menjelaskan. Kemampuan lain dari Bixby yang dapat dijadikan andalan adalah location mode.

"Jadi, cukup foto salah satu landmark yang sedang dikunjungi, Bixby akan memberikan pilihan restoran, cafe, taman, atau landmark lain yang ada sekitar kita. Informasi itu juga dilengkapi rating dan ulasan," tuturnya.

Pengguna juga dapat memanfaatkan image mode. "Modus ini membantu kita mendapatkan informasi nama landmark atau tempat yang sedang kita lihat. Dengan tahu hal tersebut, kita bisa juga membuat unggahan yang lebih menarik di media sosial," ujar Kenny. 

3 dari 3 halaman

Sekilas Bixby

Untuk informasi, bixby adalah asisten virtual yang diperkenalkan Samsung bersamaan dengan peluncuran Galaxy S8 dan Galaxy S8 Plus pada awal tahun lalu.

Samsung menyebut asisten virtual ini sebagai cara baru untuk melakukan pencarian dan berinteraksi dengan smartphone.

Bixby memiliki kemampuan untuk mengetahui informasi berbentuk teks atau gambar. Setelah sebelumnya hadir di perangkat kelas premium, kini aplikasi ini juga mulai menyambangi Galaxy A8 yang diklaim sebagai segmen semi-flagship.

Selain di smartphone, Samsung juga membenamkan Bixby ke perangkat lain, seperti Family Hub 3.0, kulkas pintar terbarunya. Dengan kehadiran Bixby, pengguna kini dapat memberikan perintah suara secara langsung.

(Dam/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.