Sukses

Berapa Ongkos Terbang ke Mars? Cek di Sini

Miliarder Elon Musk mengungkap biaya perjalanan manusia jika ingin pergi ke planet Mars.

Liputan6.com, California - Sudah bukan rahasia lagi jika Elon Musk berambisi untuk membawa umat manusia ke Mars. Miliarder kenamaan asal Negeri Paman Sam itu memang sudah lama berencana melakukan kolonisasi manusia ke Planet Merah itu. Hanya, ia belum menemukan cara paling tepat agar umat manusia bisa tinggal permanen di Mars.

Ia pun paham betul, biaya untuk pergi ke Mars sangat tinggi. Namun bukan berarti rencana tersebut akan kandas begitu saja. Karenanya, bos perusahaan teknologi SpaceX dan Tesla ini menerapkan strategi guna memangkas biaya perjalanan ke Mars.

Dilansir dari Ubergizmo pada Selasa (20/6/2017), rencana Musk memangkas biaya perjalanan dipublikasikan di sebuah jurnal bertajuk New Space. Di jurnal itu, Musk memerkirakan biaya memberangkatkan 12 orang ke Mars untuk memulai koloni pertama berkisar US$ 10 miliar atau setara Rp 130 triliun untuk satu orang. Namun, ternyata ia ingin memangkasnya lebih murah lagi.

"Saya ingin memangkasnya jadi lebih terjangkau. Ya, kira-kira biayanya sekitar US$ 200.000 atau Rp 2,6 miliar. Biaya itu sebesar biaya untuk membeli rumah ukuran standar di Amerika Serikat," tulis Musk.

Meski dipangkas sangat murah, bukan berarti biaya lain tidak ada. Ia menekankan, manusia juga harus mempersiapkan biaya hidup. Sebagai langkah kolonisasi, Musk juga sudah menyiapkan konsep wahana tempat tinggal manusia di Mars.

Ia akan membangun sebuah kubah raksasa bak kota futuristik di film-film science fiction. Menurutnya, membangun kubah raksasa dengan perlindungan maksimal dapat membuat keberlangsungan hidup manusia menjadi aman.

"Manusia harus bangun kubah raksasa kalau ingin hidup di Mars. Kubah ini harus dibangun dengan panel kaca dan bingkai fiber karbon untuk membentuk kubah di bagian permukaan," kata Musk.

"Selain kubah, di bawah permukaan harus dibuat terowongan yang mudah diakses manusia. Saya pikir ini bisa diwujudkan dengan mudah," ia melanjutkan.

Kubah tersebut bakal memiliki tekanan udara yang sama dengan di Bumi. Maka dari itu, membuat ruang hijau di dalam kubah juga dinilai tak mustahil.

Kekasih aktris cantik Amber Heard ini pernah mengatakan, pergi ke Mars bukan berarti tidak ada risiko berbahaya. Maka itu ia menegaskan, siapa pun yang akan berangkat ke Mars, harus bersiap menerima segala konsekuensi, termasuk siap untuk mati.

"Perjalanan perdana ke Mars akan sangat berbahaya. Kita tidak tahu risiko apa yang akan terjadi. Perlu diingat, peristiwa terburuk yang akan dialami bisa jadi adalah kematian," ujar Musk.

"Apakah kalian siap untuk mati? Jika siap, berarti kalian siap pergi ke Mars," pungkasnya.

(Jek/Why)

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.