Berita Suap Panitera PN Jaksel Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, I Gede Ngurah Arya Winaya mengaku pernah mendapat titipan amplop berisi uang senilai Rp 10 juta ...

4
Foto
PHOTO: KPK Periksa Hakim PN Jaksel Terkait Kasus Suap Panitera

PKS Akan Undang Seluruh Capres-Cawapres dan Elite Parpol Hadiri Halal Bihalal
Singkirkan Korea Selatan, Ini Lawan Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23 2024
Telah dibaca 0 kali
Jadwal dan Hasil Piala Asia U-23 2024: Siapa Lolos ke Semifinal?
Telah dibaca 294 kali
Pernikahan Tak Perlu Mahal, Pasangan Pengantin Rinci Biaya Nikah yang Tak Sampai Rp3 Juta
Telah dibaca 7 kali
Jelang Pilkada Serentak 2024, Tiga Parpol Besar Gelar Safari Politik di Banten
Telah dibaca 7 kali
Hasil Piala Asia U-23 2024 Korea Selatan vs Indonesia: Lewati Marathon Adu Penalti, Garuda Muda Lolos ke Semifinal
Telah dibaca 14 kali
Mengenal Pemain Andalan Indonesia di Piala Asia U-23 Nathan Tjoe-A-On yang Namanya Sering Salah Diucapkan
Telah dibaca 7 kali
Cara Taubat agar Pelaku Zina Diampuni Allah, Menurut Buya Yahya
Telah dibaca 7 kali
Hasil Piala Asia U-23 2024 Korea Selatan vs Indonesia: Imbang 2-2 Selama 120 Menit, Adu Penalti Harus Digelar
Telah dibaca 42 kali
Sekjen Gerindra Tegaskan Komunikasi dengan Elite PDIP Baik, Segera Pertemukan Prabowo-Megawati?
Telah dibaca 14 kali
Ulah Culas Antar Satpam RS ke Penjara, Korbannya Rugi Jutaan Rupiah
Telah dibaca 84 kali
5 Jenis Smash dalam Olahraga Bulu Tangkis: Mana yang Paling Efektif?
Telah dibaca 91 kali
Dikabarkan Putus dari Rizky Nazar, Syifa Hadju Sibuk Pilates dan Promosikan Sinetron Terbaru
Telah dibaca 84 kali
Mengenal Katai Hitam, Bintang Mati yang Gelap dan Misterius
Telah dibaca 77 kali
Hasil Piala Asia U-23 2024 Korea Selatan vs Indonesia: Diwarnai Kartu Merah, Laga Berlanjut ke Tambahan Waktu
Telah dibaca 161 kali

Advertisement

Advertisement

Ilustrasi Korupsi. (Liputan6.com/Rita Ayuningtyas)

Dirut PT Aquamarin Divindo Inspection Yunus Nafik bersiap menjalani pemeriksaan di KPK, Jakarta, Jumat (8/9). Yunus diperiksa terkait penanganan perkara perdata tentang wanprestasi antara PT EJFS sebagai penggugat dan PT ADI. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Hakim PN Jakarta Selatan, Djoko Indiarto bersiap menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (8/9). Djoko akan diperiksa sebagai saksi kasus suap yang melibatkan Tarmizi, panitera pengganti di PN JakSel. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Hakim PN Jakarta Selatan Djoko Indiarto dan Djarwanto saat menunggu pemeriksaan di ruang tunggu KPK, Jakarta, Jumat (8/9). Keduanya diperiksa sebagai saksi kasus suap yang melibatkan Tarmizi, panitera pengganti di PN JakSel. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Hakim PN Jakarta Selatan, Djoko Indiarto bersiap menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (8/9). Djoko akan diperiksa sebagai saksi kasus suap yang melibatkan Tarmizi, panitera pengganti di PN JakSel. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Ilustrasi Kasus Korupsi

Tampilan depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi yang baru di Jl Gembira, Guntur, Jakarta, Selasa (13/10/2015). Gedung tersebut dibangun di atas tanah seluas delapan hektar dengan nilai kontrak 195 miliar rupiah. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)