Berita Saracen Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com - Page 6

Jasriadi, pria yang disebut-sebut sebagai ketua sindikat Saracen, mengaku tak pernah menawarkan jasa ujaran kebencian pada kliennya.

6 Pelatih Terbaik Barcelona Sepanjang Sejarah Klub, Bawa Kejayaan ke Camp Nou
Pahami dan Kenali Dekat Gejala hingga Cara Mengatasi 'Panic Attack'
Telah dibaca 0 kali
Bakauheni Harbour City, Konsep Wisata Terintegrasi di Pelabuhan Dekat Lampung Sudah Mulai Terlihat Geliatnya
Telah dibaca 0 kali
Wahana New Horizons Berhasil Temukan Sabuk Kuiper 2 di Ujung Tata Surya
Telah dibaca 0 kali
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 17 April 2024
Telah dibaca 0 kali
Didukung Nasdem Maju Pilkada DKI 2024, Begini Jawaban Anies
Telah dibaca 84 kali
5 Teori Film Siksa Kubur ala Joko Anwar
Telah dibaca 49 kali
Puasa 6 Hari Syawal 2024 Terakhir Tanggal Berapa? Ini Jadwal, Niat dan Keutamaannya
Telah dibaca 63 kali
Saksikan Live Streaming Liga Champions Barcelona vs PSG 17 April 2024 di Vidio, Segera Dimulai
Telah dibaca 98 kali
Airlangga Siap Lanjut Pimpin Partai Golkar Periode 2024-2029
Telah dibaca 70 kali
Ini Surganya Oleh-Oleh Pempek Palembang yang Diburu Pemudik Saat Lebaran
Telah dibaca 84 kali
Mengenal Cassini, Misi Saturnus Berambisi Temukan Tanda Kehidupan
Telah dibaca 84 kali
Gus Baha Disebut Tidak Pernah Wiridan Setelah Sholat, Faktanya Seperti Ini
Telah dibaca 91 kali
Cak Imin dan Keluarga Halal Bihalal Lebaran ke Rumah Anies Baswedan
Telah dibaca 98 kali
Protes Kepemimpinan Nasrullo Kabirov, Ini Harapan Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024
Telah dibaca 84 kali

Advertisement

Advertisement

Jasriadi, pria yang disebut-sebut sebagai ketua sindikat Saracen, mengaku tak pernah menawarkan jasa ujaran kebencian pada kliennya

Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari

Tersangka kasus penyebaran ujaran bernada kebencian lewat internet digiring polisi usai rilis di Jakarta, Rabu (23/8). Tiga tersangka masuk dalam satu kelompok. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Mayjen Ampi Tanudjiwa. (Istimewa)

Tersangka kasus penyebaran ujaran bernada kebencian lewat internet digiring polisi usai rilis di Jakarta, Rabu (23/8). Tiga tersangka masuk dalam satu kelompok. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Ketua Saracen Jasriadi. (Liputan6.com)

Tiga tersangka kasus penyebaran ujaran bernada kebencian lewat internet digiring polisi saat rilis di Jakarta, Rabu (23/8). Tiga tersangka masuk dalam satu kelompok. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Presiden Jokowi didampingi Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dan Wakapolri Komisaris Jenderal Syafruddin seusai meninjau pasukan setelah memimpin apel Korps Brimob Polri di Kelapa Dua, Depok, Jumat (11/11). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Akun Twitter Mustofa.

Sekjen Partai Golkar Idrus Marham memberi sambutan saat Sosialisasi Kepada Para Balon Ketua Umum DPP Partai Golkar oleh Panitia Pengarah (SC) Munaslub Partai Golkar di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (2/5). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Tersangka kasus penyebaran ujaran bernada kebencian lewat internet digiring polisi usai rilis di Jakarta, Rabu (23/8). Tiga tersangka masuk dalam satu kelompok. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Data kepolisian mencatat sepanjang 2016 terdapat 1.207 kasus kejahatan siber.

Tersangka kasus penyebaran ujaran bernada kebencian lewat internet digiring polisi usai rilis di Jakarta, Rabu (23/8). Tiga tersangka masuk dalam satu kelompok. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Selain Eggy nama Mayjen Purnawirawan Ampi Tanudjiwa juga ada dalam struktur Saracen. Namun ia juga membantah terlibat.

Salah satu tersangka kasus penyebaran ujaran bernada kebencian lewat internet digiring polisi usai rilis di Jakarta, Rabu (23/8). Tiga tersangka masuk dalam satu kelompok. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Infografis Sindikat Saracen

Petugas meletakkan barang bukti kasus penyebaran ujaran bernada kebencian lewat internet jelang rilis di Mabes Polri Jakarta, Rabu (23/8). Tiga tersangka ditangkap polisi terkait kasus ini. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo meminta kepolisian untuk mengusut tuntas jaringan penebar kebencian Saracen.

Dalam pengembangannya, polisi menemukan proposal saat olah tempat kejadian perkara di kediaman Jasriadi alias JAS.

Tersangka kasus penyebaran ujaran bernada kebencian lewat internet digiring polisi usai rilis di Jakarta, Rabu (23/8). Tiga tersangka masuk dalam satu kelompok. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo berharap polisi bisa mengungkap sindikat jual beli kebencian Saracen di media sosial.

2
3
4
5
6
7
8
9
10