Berita RJ Lino Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Eksekusi dilakukan setelah Mahkamah Agung (MA) menyatakan vonis terhadap RJ Lino inkracht alias berkekuatan hukum tetap.

Bystander Effect Adalah Fenomena Sosial, Simak Latar Belakang dan Penyebabnya
5 Pelajar SMA dan 1 Dosen Indonesia Ikut SEAYLP ke AS, Program Pertukaran Soal Demokrasi dan Keterlibatan Masyarakat
Telah dibaca 0 kali
7 Potret Prince Bennedict yang Viral Karena Goyang Nasi Padang
Telah dibaca 0 kali
Fakta Menarik Robert Downey Jr, Pemeran Oppenheimmer yang Ternyata Pernah Dicap sebagai Bintang Terburuk
Telah dibaca 0 kali
Jose Mourinho: Manchester United Lebih Percaya Ten Hag Ketimbang Saya
Telah dibaca 0 kali
Medco Energi Siapkan Rp 200 Miliar untuk Buyback Saham
Telah dibaca 0 kali
USD Loyo Usai Sanksi Eropa ke Iran, Rupiah Perkasa 23 April 2024
Telah dibaca 0 kali
Buya Yahya Tegaskan Tak Akan Pernah Mau Mengisi Ceramah di Majelis Seperti Ini
Telah dibaca 0 kali
Aespa Comeback Bulan Depan dengan Full Album Pertama, MY Bersorak
Telah dibaca 0 kali
Viral Video Pemuda Masuk Keranda Mayat Sang Ayah Sambil Menangis, Netizen Soroti Air Mata Kena Jenazah
Telah dibaca 0 kali
Profil dan Fakta Menarik Pedangdut Lady Rara, Pernah Duet Bareng Idol Hyuk VIXX dan Jago Main Gitar
Telah dibaca 0 kali
Fakta Menarik Miley Cyrus, Penyanyi Lagu Flowers yang Ternyata Takut Binatang Laba-laba
Telah dibaca 0 kali
VIDEO: MK Berikan Putusan, Presiden Jokowi Hadiri Panen Raya Jagung di Gorontalo
Telah dibaca 0 kali
Momen Larissa Chou dapat Kejutan Ultah dari Suami, Bahagia Berlipat karena Sedang Hamil
Telah dibaca 0 kali
Dewasa Itu Apa? Ini Penjelasan Makna dan Aspek-Aspeknya
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Mantan Dirut PT Pelindo II, Richard Joost Lino usai sidang pembacaan putusan kasus dugaan korupsi pengadaan tiga unit QCC di PT Pelindo II tahun 2010, Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (14/12/2021). RJ Lino divonis empat tahun penjara, denda Rp500 juta. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Mantan Dirut PT Pelindo II, Richard Joost Lino usai sidang pembacaan putusan kasus dugaan korupsi pengadaan tiga unit QCC di PT Pelindo II tahun 2010, Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (14/12/2021). RJ Lino divonis empat tahun penjara, denda Rp500 juta. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Mantan Dirut PT Pelindo II, Richard Joost Lino saat sidang pembacaan putusan kasus dugaan korupsi pengadaan tiga unit QCC di PT Pelindo II pada tahun 2010, Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (14/12/2021). RJ Lino divonis empat tahun penjara dan denda Rp500 juta. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Mantan Dirut PT Pelindo II, Richard Joost Lino usai sidang pembacaan putusan kasus dugaan korupsi pengadaan tiga unit QCC di PT Pelindo II tahun 2010, Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (14/12/2021). RJ Lino divonis empat tahun penjara, denda Rp500 juta. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Mantan Dirut PT Pelindo II, Richard Joost Lino saat sidang pembacaan putusan kasus dugaan korupsi pengadaan tiga unit QCC di PT Pelindo II pada tahun 2010, Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (14/12/2021). RJ Lino divonis empat tahun penjara dan denda Rp500 juta. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Mantan Dirut PT Pelindo II (Persero) Richard Joost Lino (tengah) usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (26/4/2021). RJ Lino diperiksa sebagai tersangka dugaan korupsi pengadaan tiga unit Quay Container Crane (QCC) di PT Pelindo II tahun 2010. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Terdakwa dugaan korupsi pengadaan tiga unit QCC PT Pelindo II tahun 2010, Richard Joost Lino saat sidang pembacaan tuntutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (11/11/2021). RJ Lino dituntut pidana penjara 6 tahun, denda Rp500 juta subsider 6 bulan kurungan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Mantan Dirut PT Pelindo II, Richard Joost Lino saat sidang pembacaan putusan kasus dugaan korupsi pengadaan tiga unit QCC di PT Pelindo II pada tahun 2010, Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (14/12/2021). RJ Lino divonis empat tahun penjara dan denda Rp500 juta. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Mantan Dirut PT Pelindo II, RJ Lino (kanan) bersiap menjalani sidang pembacaan putusan kasus dugaan korupsi pengadaan tiga unit QCC di PT Pelindo II tahun 2010, Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (14/12/2021). RJ Lino divonis empat tahun penjara, denda Rp500 juta. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Mantan Dirut PT Pelindo II, RJ Lino (tengah) bersiap menjalani sidang pembacaan putusan kasus dugaan korupsi pengadaan tiga unit QCC di PT Pelindo II tahun 2010, Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (14/12/2021). RJ Lino divonis empat tahun penjara, denda Rp500 juta. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Terdakwa dugaan korupsi pengadaan tiga unit QCC PT Pelindo II 2010, Richard Joost Lino (tengah) usai sidang pembacaan tuntutan, Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (11/11/2021). RJ Lino dituntut pidana penjara 6 tahun, denda Rp500 juta subsider 6 bulan kurungan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Terdakwa dugaan korupsi pengadaan tiga unit QCC PT Pelindo II 2010, Richard Joost Lino (kiri) usai sidang pembacaan tuntutan, Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (11/11/2021). RJ Lino dituntut pidana penjara 6 tahun, denda Rp500 juta subsider 6 bulan kurungan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Terdakwa dugaan korupsi pengadaan tiga unit QCC PT Pelindo II tahun 2010, Richard Joost Lino saat sidang pembacaan tuntutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (11/11/2021). RJ Lino dituntut pidana penjara 6 tahun, denda Rp500 juta subsider 6 bulan kurungan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Terdakwa dugaan korupsi pengadaan tiga unit QCC PT Pelindo II tahun 2010, Richard Joost Lino saat sidang pembacaan tuntutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (11/11/2021). RJ Lino dituntut pidana penjara 6 tahun, denda Rp500 juta subsider 6 bulan kurungan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Terdakwa dugaan korupsi pengadaan tiga unit QCC PT Pelindo II tahun 2010, Richard Joost Lino saat sidang pembacaan tuntutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (11/11/2021). RJ Lino dituntut pidana penjara 6 tahun, denda Rp500 juta subsider 6 bulan kurungan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Terdakwa dugaan korupsi pengadaan tiga unit QCC PT Pelindo II 2010, Richard Joost Lino (kedua kiri) saat sidang pembacaan tuntutan, Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (11/11/2021). RJ Lino dituntut pidana penjara 6 tahun, denda Rp500 juta subsider 6 bulan kurungan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Terdakwa dugaan korupsi pengadaan tiga unit QCC PT Pelindo II tahun 2010, Richard Joost Lino saat sidang pembacaan tuntutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (11/11/2021). RJ Lino dituntut pidana penjara 6 tahun, denda Rp500 juta subsider 6 bulan kurungan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Mantan Dirut PT Pelindo II (Persero) Richard Joost Lino mengenakan rompi tahanan usai diperiksa di gedung KPK, Jakarta, Jumat (26/3/2021). RJ Lino ditetapkan sebagai tersangka pada Desember 2015 lalu dalam dugaan korupsi pengadaan tiga unit Quay Container Crane. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Menteri Agraria dan Tata Ruang-Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Mantan Dirut PT Pelindo II (Persero) Richard Joost Lino mengenakan rompi tahanan usai diperiksa di gedung KPK, Jakarta, Jumat (26/3/2021). RJ Lino ditetapkan sebagai tersangka pada Desember 2015 lalu dalam dugaan korupsi pengadaan tiga unit Quay Container Crane. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Mantan Dirut PT Pelindo II (Persero) Richard Joost Lino mengenakan rompi tahanan usai diperiksa di gedung KPK, Jakarta, Jumat (26/3/2021). RJ Lino ditetapkan sebagai tersangka pada Desember 2015 lalu dalam dugaan korupsi pengadaan tiga unit Quay Container Crane. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Mantan Dirut PT Pelindo II (Persero) Richard Joost Lino (tengah) usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (26/4/2021). RJ Lino diperiksa sebagai tersangka dugaan korupsi pengadaan tiga unit Quay Container Crane (QCC) di PT Pelindo II tahun 2010. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Mantan Dirut PT Pelindo II (Persero) Richard Joost Lino mengenakan rompi tahanan usai diperiksa di gedung KPK, Jakarta, Jumat (26/3/2021). RJ Lino ditetapkan sebagai tersangka pada Desember 2015 lalu dalam dugaan korupsi pengadaan tiga unit Quay Container Crane. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Mantan Dirut PT Pelindo II (Persero) Richard Joost Lino (tengah) usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (26/4/2021). RJ Lino diperiksa sebagai tersangka dugaan korupsi pengadaan tiga unit Quay Container Crane (QCC) di PT Pelindo II tahun 2010. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Mantan Dirut PT Pelindo II (Persero) Richard Joost Lino (tengah) usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (26/4/2021). RJ Lino diperiksa sebagai tersangka dugaan korupsi pengadaan tiga unit Quay Container Crane (QCC) di PT Pelindo II tahun 2010. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

1
2
3
4
5
6
7
8
9