Sukses

PS TNI adalah klub sepak bola Tentara Nasional Indonesia

Klub Klub

  • Tahun berdiri2015
  • MarkasStadion Pakansari, Jawa Barat, Indonesia
  • Warna kaosPutih dan Hijau
  • PelatihSuharto AD

Berita Terkini

Lihat Semua
Topik Terkait

    PS TNI atau Persatuan Sepak bola Tentara Nasional Indonesia adalah klub sepak bola yang baru berdiri tahun 2015. Awalnya, klub ini adalah hasil gabungan dengan PSMS Medan dan Tentara Nasional Indonesia untuk bermain di Piala Jendral Sudirman 2015. Pada perhelatan Indonesia Soccer Championship A, PS TNI resmi berdiri secara independen.

    Tahun 2015, pada pagelaran Jendral Sudirman Cup, menjadi awal mula terciptanya PS TNI. Dengan bergabung bersama PSMS Medan, PS TNI berhasil bermain baik pada babak penyisihan. Kemenangan di babak penyisihan membawa PS TNI ke semifinal, namun setelah kalah tiga kali berturut-turut, PS TNI harus mundur dari turnamen ini.

    PS TNI Paling Banyak Kebobolan

    Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo akhirnya menyelesaikan putaran pertama. Berbagai data dan fakta menghiasi ketatnya turnamen jangka panjang ini hingga paruh musim tersebut.

    Madura United akhirnya didapuk sebagai jawara pramusim. Mereka berhasil finis pada 17 laga pertama dan mengumpulkan 37 poin hasil dari 11 kemenangan, empat hasil imbang, dan dua kekalahan.

     

    10 Fakta Menarik Jelang PS TNI Vs Persib

    PS TNI bakal menjamu Persib Bandung dalam lanjutan pekan ke-16 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo di Stadion Pakansari (21/8). Beragam rekor dan fakta menarik menghiasi pertandingan sengit ini.

    Saat ini, PS TNI memang bertekad untuk meraih poin penuh kala bersua dengan Persib. Tiga poin bisa membuat mereka kembali memperbaiki posisi di klasemen dan bisa saja masuk ke 10-besar.

    BINTANG: MANAHATI LESTUSEN

    Siapa yang tidak kenal sosok Manahati Lestusen. Pemain yang lahir di Liang, Ambon, Maluku, 17 Desember 1993 itu dianggap sebagai salah satu gelandang bertahan masa depan Indonesia.

    Pemain yang akrab dengan nomor punggung 25 itu memiliki visi bertarung yang sangat baik di lini tengah. Bisa bermain di berbagai macam posisi mulai bek tengah, bek kiri, hingga gelandang bertahan jadi keunggulan Manahati.

    Jauh sebelum jadi pemain hebat, bakat Manahati sudah tercium saat memperkuat tim Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Maluku. Berkat kemampuan mengolah bola, anak ketujuh dari delapan bersaudara tersebut lantas bergabung dengan program Sociedad Anonima Deportivo (SAD) Uruguay tahun 2010.

    Lalu pada tahun 2012, ia dipinjamkan ke klub Penarol U-19. Pada tahun 2013, ia memulai karier seniornya di klub Vise Belgia.Lepas dari Benua Eropa, Manahati kembali ke Tanah Air dengan membela PersebayaSurabaya, Barito Putera, dan terakhir PS TNI.

    Tidak hanya di level klub, kiprah pemain berusia 25 tahun itu juga terbukti kala membela tim Merah-Putih. Ia membawa Timnas U-23 melenggang ke babak final SEA Games 2013. Manahati juga berstatus kapten Timnas U-23 di SEA Games 2015 Singapura.

    Sejak bergabung dengan PS TNI tahun lalu, Manahati selalu jadi pilihan utama di posisi gelandang bertahan, berduet dengan pemain senior, Legimin Raharjo, sebagai double-pivot.

    Manahati Lestusen jelas jadi salah satu alasan atas kokohnya lini tengah PS TNI selama turnamen Piala Jenderal Sudirman dan Torabika Bhayangkara Cup 2016.