Berita PON XIX 2016 Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Ketua Bidang Pertandingan PB PON XIX, Yuda Saputra membenarkan ada 12 atlet yang menggunakan doping pada PON ke-16 di Jawa Ba

02:15
Video
Peduli Kemajuan Olahraga Nasional, Bank BJB Dukung PON XIX Jabar

2 Helikopter Angkatan Laut Malaysia Bertabrakan, 10 Orang Tewas
Adu Mahal Timnas Indonesia Vs Timnas Korsel di Piala Asia U-23 2024
Telah dibaca 0 kali
4 Karakter Pasangan Drakor Terbaik Song Kang, Obati Rindu Selama Jalani Wamil
Telah dibaca 0 kali
VIDEO: Menkominfo Ajak Semua Bersatu Usai Pesta Demokrasi Selesai
Telah dibaca 0 kali
Doa Mustajab dari Ustadz Adi Hidayat: Rezeki Lancar, Karier Meroket
Telah dibaca 0 kali
Jawaban Dinar Candy Disinggung Target Menikah dengan Ko Apex, Akui Lelah Harus Gonta-Ganti Pasangan
Telah dibaca 0 kali
PDIP: Kita Perlu Menghitung Kekuatan Parpol Lain Sebelum Gulirkan Hak Angket
Telah dibaca 0 kali
200 Kata-kata Menguatkan Diri Sendiri untuk Menjadi Lebih Baik, Jangan Pernah Menyerah
Telah dibaca 0 kali
Fokus Pagi : Hujan Deras Guyur Temanggung, Banjir Bandang Menerjang Permukiman
Telah dibaca 0 kali
Jokowi Beri Isyarat Perpanjang Masa Jabatan Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif
Telah dibaca 0 kali
Indodana Dapat Kucuran Pembiayaan dari BCA, Bakal Disalurkan ke Warga Underbanked
Telah dibaca 0 kali
Resep Simpel Jamu Kayu Manis untuk Atasi Masuk Angin dan Perut Kembung, Mudah dan Enak
Telah dibaca 0 kali
Kim Kardashian Kehilangan 100 Ribu Pengikut Instagram Setelah Sindirian Taylor Swift di Lagu Barunya
Telah dibaca 0 kali
Astra Agro Sepakati Pembagian Dividen Final Rp 165 Per Saham
Telah dibaca 0 kali
6 Cara Mengatasi Lupa Kata Sandi FB dan Email Sudah Tidak Aktif Lagi
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Bank BJB tercatat sebagai sponsor utama PON XIX tahun 2016 yang di gelar di Jawa Barat.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap olahraga nasional, Bank BJB menjadi sponsor utama di event PON XIX tahun 2016.

Pelanggan Telkomsel sedang menggunakan layanan digital money TCASH Tap di event Jabar Etalage PON XIX 2016 (Istimewa)

Menpora Imam Nahrawi (jaket hitam) dalam press conference di Media Center Utama, Trans Luxury Hotel, Kota Bandung. (Istimewa)

Lifter Lampung, Viky Aryanto saat akan mengangkat beban seberat 291kg di kelas 66 kg putra PON XIX di GOR Sabilulungan, Kab Bandung, Minggu (25/9). Viky merebut emas di kelas 66 kg dengan total angkatan 798 kg. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Lifter Lampung, Viky Aryanto memamerkan medali emas kelas 66 kg putra PON XIX di GOR Sabilulungan, Kab Bandung, Minggu (25/9). Viky merebut emas di kelas 66 kg dengan total angkatan 798 kg. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Lifter Lampung, Viky Aryanto saat mengangkat beban seberat 291kg di kelas 66 kg putra PON XIX di GOR Sabilulungan, Kab Bandung, Minggu (25/9). Viky merebut emas di kelas 66 kg dengan total angkatan 798 kg. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Pesoffball putri DKI Jakarta bersorak usai memenangi laga penyisihan PON XIX melawan Papua di Lapangan Softball UPI, Bandung, Sabtu (24/6). DKI Jakarta menang 16-0 atas Papua. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Pesoffball putri DKI Jakarta, Sarah Adipayanti memukul bola saat laga melawan Papua di penyisihan PON XIX di Lapangan Softball UPI, Bandung, Sabtu (24/6). DKI Jakarta menang 16-0 atas Papua. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Pesoffball putri DKI Jakarta, Isti Dewiyanti melempar bola saat laga melawan Papua di penyisihan PON XIX di Lapangan Softball UPI, Bandung, Sabtu (24/6). DKI Jakarta menang 16-0 atas Papua. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Pegulat putri Kalimantan Selatan Ridha W (tengah) mengangkat uang bonus usai memenangi laga final gaya bebas kelas 63 kg putri melawan Anita (Kaltim) pada PON XIX di Arena Saparua Sport Park, Bandung, Sabtu (24/9). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Pegulat putri Kalimantan Selatan Ridha W (biru) mengunci kaki Anita (Kaltim) saat laga final gaya bebas kelas 63 kg putri melawan Anita (Kaltim) pada PON XIX di Arena Saparua Sport Park, Bandung, Sabtu (24/9). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Pegulat putri Kalimantan Selatan Ridha W (biru) mengekspresikan kemenangannya atas Anita (Kaltim) di final gaya bebas kelas 63 kg melawan Anita (Kaltim) pada PON XIX di Arena Saparua Sport Park, Bandung, Sabtu (24/9). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Atlet loncat indah Jawa Timur, Della Dinarsari Harimurti saat beraksi pada menara loncatan individu putri PON XIX Jabar di Kolam Renaang UPI, Bandung, Jumat (23/9). Della meraih emas dengan total poin 263.45. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Atlet loncat indah Jawa Timur, Della Dinarsari Harimurti saat masuk kolam usai beraksi pada menara loncatan individu putri PON XIX Jabar di Kolam Renaang UPI, Bandung, Jumat (23/9). Della meraih emas dengan 263.45 poin. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Atlet loncat indah Jawa Tengah, Dewi Setyaningsih saat beraksi pada menara loncatan individu putri PON XIX Jabar di Kolam Renaang UPI, Bandung, Jumat (23/9). Dewi meraih perunggu dengan total poin 221.90 poin. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Pevoli putri DKI Jakarta, Desti Larasati (kanan) melakukan smes saat laga melawan Papua di fase grup Y PON XIX Jabar di Gelora Sabilulungan, Kab Bandung, Rabu (21/9). DKI Jakarta unggul tiga set (25-21, 25-21, 25-19). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Pevoli putri DKI Jakarta, Nandita Ayu S (kiri) melakukan smes saat laga melawan Papua di fase grup Y PON XIX Jabar di Gelora Sabilulungan, Kab Bandung, Rabu (21/9). DKI Jakarta unggul tiga set (25-21, 25-21, 25-19). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Pevoli putri DKI Jakarta, Reska Nurdiani S (kiri) berlatih smes saat laga melawan Papua di fase grup Y PON XIX Jabar di Gelora Sabilulungan, Kab Bandung, Rabu (21/9). DKI Jakarta unggul tiga set (25-21, 25-21, 25-19). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Lifter Bali, Sinta Luh Darmariani (tengah) diapit Dwi M Lestari (Jabar) dan Naomi L Rumbewas (Papua Barat) di podium kemenangan angkat besi putri kelas 63kg di Gymnasium Si Jalak Harupat, Kab Bandung, Rabu (21/9). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Lifter Bali, Sinta Luh Darmariani saat melakukan angkatan clean and jerk di kelas 63kg putri PON XIX Jabar di Gymnasium Si Jalak Harupat, Kab Bandung, Rabu (21/9). Sinta meraih emas dengan total angkatan 192kg. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Lifter Jabar, Dwi M Lestari saat gagal melakukan angkatan clean and jerk di kelas 63kg putri PON XIX Jabar di Gymnasium Si Jalak Harupat, Kab Bandung, Rabu (21/9). Dwi Lestari meraih perak dengan total angkatan 192kg. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Pemanah Jatim, Eka Yuliana saat laga di kelas Recurve Women Individual di Lapangan Panahan Si Jalak Harupat, Kab Bandung, Rabu (21/9). Di final, Yuliana memastikan emas usai mengalahkan Rina D Puspitasari (DKI Jakarta). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Pemanah Jatim, Riau Ega Agata S saat lomba kelas Recurve Men Individual PON XIX di Lapangan Panahan Si Jalak Harupat, Kab Bandung, Rabu (21/9). Di final, Riua Ega mengalahkan Dhia Rahmat (NAD). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Pemanah Jatim Eka Yuliana mengangkat tangan usai memastikan meraih emas kelas Recurve Women Individual di Lapangan Panahan Si Jalak Harupat, Kab Bandung, Rabu (21/9). Di final, Yuliana mengalahkan Rina D Puspitasari. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Menikmati suasana stadion PON XIX di Jawa Barat dengan menggunakan Virtual Reality.

Lifter Jabar, Sri Wahyuni Agustiani bersorak usai mengangkat beban di kelas 48 kg PON XIX Jabar di Gelora Sabilulungan, Kab Bandung, Selasa (20/9). Total angkatan Sri Wahyuni 182 Kg sekaligus memecahkan rekor nasional. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Lifter Jabar, Sri Wahyuni Agustiani saat mengangkat beban di kelas 48 kg PON XIX Jabar di Gelora Sabilulungan, Kab Bandung, Selasa (20/9). Total angkatan Sri Wahyuni 182 Kg sekaligus memecahkan rekor nasional. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Lifter Kaltim, Lisa Setiawati mencoba mengangkat beban di kelas 48 kg PON XIX Jabar di Gelora Sabilulungan, Kab Bandung, Selasa (20/9). Total angkatan Lisa Setiawati 166 Kg dan berhak atas medali perak kelas 48 kg. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Kapten tim hoki putra DKI Jakarta, Daarul Quthni (kiri) mengecoh pemain Jawa Barat saat laga final hoki PON XIX Jabar di Gymnasium UPI, Bandung, Senin (19/9). Jawa Barat menundukkan DKI Jakarta dengan skor 3-1. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Kapten tim hoki putra DKI Jakarta, Daarul Quthni (kanan) berebut bola dengan pemain Jawa Barat saat laga final hoki PON XIX Jabar di Gymnasium UPI, Bandung, Senin (19/9). Jawa Barat menundukan DKI Jakarta dengan skor 3-1. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Pemain hoki DKI Jakarta, Daarul Quthni (tengah) berebut bola dengan pemain Jawa Barat saat laga final hoki putra PON XIX Jabar di Gymnasium UPI, Bandung, Senin (19/9). Jawa Barat menundukkan DKI Jakarta dengan skor 3-1. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Karateka Jawa Timur, Umar Syarief mengangkat tangan usai menumbangkan Caesar George (Jakarta) di kelas Kumite Individu Putra +84 kg senior PON XIX di Sabuga, Bandung, Minggu (18/9). Umar menang telak 9-1 atas Caesar. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Karateka Jawa Timur, Umar Syarief (kanan) saat berlaga melawan Caesar George (Jakarta) di kelas Kumite Individu Putra +84 kg senior PON XIX di Sabuga, Bandung, Minggu (18/9). Umar menang telak 9-1 atas Caesar. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Karateka Jawa Timur, Umar Syarief (kiri) menyarangkan pukulan ke arah Caesar George (Jakarta) di kelas Kumite Individu Putra +84 kg senior PON XIX di Sabuga, Bandung, Minggu (18/9). Umar menang telak 9-1 atas Caesar. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Karateka Jawa Timur, Sisilia Agustiani menggigit medali emas usai memenangi laga final Kata Putri PON XIX di GOR Sabuga, Bandung, Minggu (18/9). Di final, Sisilia berhasil mengungguli karateka Jawa Barat, Yulianti. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Karateka Jawa Timur, Sisilia Agustiani saat berlaga di final Kata Putri PON XIX Jabar di GOR Sabuga, Bandung, Minggu (18/9/2016). Di final, Sisilia berhasil meraih emas setelah unggul dari karateka Jawa Barat, Yulianti. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Karateka Jawa Timur, Sisilia Agustiani saat berlaga di final Kata Putri PON XIX Jabar di GOR Sabuga, Bandung, Minggu (18/9/2016). Di final, Sisilia berhasil meraih emas setelah unggul dari karateka Jawa Barat, Yulianti. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (tengah), juru bicara PON XIX Maria Selena (kanan) dan pejabat Telkom berpose bersama selepas peresmian Media Center Utama PON XIX di Trans Luxury Hotel, Bandung, Rabu (14/9/2016). (Liputan6.com/M Sufyan Abdurrahman)

Pemain bola Jawa Barat mengangkat tangan usai menumbangkan tim Jawa Tengah 2-1 di laga perdana sepakbola Grup A PON XIX Jabar di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (14/6). Jawa Barat unggul 2-1 atas Jawa Tengah. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Gelandang Jawa Barat, Febri Hariyadi (kanan) berusaha mengecoh pemain Jawa Tengah di laga perdana sepakbola Grup A PON XIX Jabar di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (14/6). Jawa Barat unggul 2-1 atas Jawa Tengah. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Gelandang Jawa Barat, Gian Zola (kanan) terjatuh saat berebut bola dengan pemain Jawa Tengah di laga perdana sepakbola Grup A PON XIX Jabar di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (14/6). Jawa Barat unggul 2-1 atas Jawa Tengah. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Pekerja memantau Gardu induk PLN Balaraja, Banten, Kamis (16/12). Pemasangan terafo tersebut diperuntukan untum perkuatan sistem kelistrikan Jakarta-Banten. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Fasilitas media center berupa tempat kerja yang disiapkan dalam PON XIX 2016 Jawa Barat. (Liputan6.com/Muhammad Sufyan Abdurrahman)

1
2