Berita Patrialis Akbar Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com - Page 5

Patrialis terjaring OTT karena diduga menerima suap uji materi UU Nomor 41 Tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Wisata Ramah Muslim AS di Tengah Fenomena Islamophobia, Datang dan Rasakan Langsung
7 Potret Afgan Liburan ke Korea Selatan, Tampil Bak di Zaman Joseon
Telah dibaca 0 kali
Terungkap Identitas Mayat Wanita Dalam Koper di Kalimalang Bekasi
Telah dibaca 0 kali
Toyota Pamer Dua Mobil Listrik Konsep di Beijing Auto Show 2024
Telah dibaca 0 kali
Usai Halving Harga Bitcoin Belum Meroket, Sentimen Ini Jadi Penyebab
Telah dibaca 0 kali
Gaya Iriana Jokowi dan Sejumlah Istri Menteri Halalbihalal, Annisa Pohan Pakai Heels Valentino
Telah dibaca 0 kali
Siswa Akselerasi adalah Siswa dengan Percepatan Belajar, Kenali Ciri-Ciri Anak Cerdas
Telah dibaca 0 kali
INA Digital Meluncur Mei 2024, Dimulai dengan Aplikasi SmartASN
Telah dibaca 0 kali
VIDEO: Detik-detik Pembegalan Siswa SMP Untuk Curi HP, Pelaku Nekat Bacok Korban
Telah dibaca 0 kali
Link Live Streaming BRI Liga 1 Persib Bandung vs Borneo FC, Kamis 25 April 2024 di Vidio
Telah dibaca 0 kali
Cimahi Kirim 16 Ton RDF ke Industri Semen di Bogor, PJ Gubernur Jabar: Aksi Nyata Selamatkan Bumi
Telah dibaca 0 kali
Dude Harlino Ungkap Kebahagian Akhirnya Dikaruniai Anak Perempuan: Insya Allah Secantik Ibunya
Telah dibaca 0 kali
Deretan Foto Seputar Presiden Jokowi Ini Cuma Hoaks, Simak Faktanya
Telah dibaca 0 kali
Kolaborasi KidZania dan Traveloka Dukung Pariwisata Lewat Wahana Edukasi Sektor Penerbangan
Telah dibaca 0 kali
Pemotretan Sophia Latjuba dan Manuella Aziza, Elegan
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Hakim Mahkamah Konstitusi, Patrialis Akbar (tengah) memberi keterangan saat keluar dari gedung KPK, Jakarta, Jumat (27/1). Patrialis diduga menerima suap uji materi undang-undang tentang peternakan dan kesehatan hewan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Patrialis Akbar keluar dari gedung KPK usai menjalani pemeriksaan, Jakarta, Selasa (14/2). Sebelumnya MKMK melakukan pemeriksaan kode etik terhadap Patrialis dan kamaludin sebagai perantara penyuap terhadap Patrialis. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Hakim MK, Patrialis Akbar memberi keterangan usai jalani pemeriksaan lanjutan di KPK, Jakarta, Selasa (14/2). Patrialis Akbar ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus suap gugatan UU Peternakan dan Kesehatan Hewan di MK. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Hakim Mahkamah Konstitusi, Patrialis Akbar (tengah) keluar dari gedung KPK usai diperiksa, Jakarta, Jumat dini hari (27/1). Patrialis diduga menerima suap uji materi undang-undang tentang peternakan dan kesehatan hewan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Patrialis Akbar keluar dari gedung KPK usai menjalani pemeriksaan, Jakarta, Selasa (14/2). Sebelumnya MKMK melakukan pemeriksaan kode etik terhadap Patrialis dan kamaludin sebagai perantara penyuap terhadap Patrialis. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

(ki-ka) Koordinator ICW Adnan Topan Husodo, Wakil Ketua KPK Laode M Syarif, pakar Hukum Tata Negara Saldi Isra, Pakar Hukum Pidana UGM Zaenal Arifin Mochtar menunjukkan buku karya Saldi Isra di Jakarta, Selasa (18/10/2016). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Hakim Mahkamah Konstitusi, Patrialis Akbar (tengah) memberi keterangan saat keluar dari gedung KPK, Jakarta, Jumat (27/1). Patrialis diduga menerima suap uji materi undang-undang tentang peternakan dan kesehatan hewan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Hakim MK, Patrialis Akbar memberi keterangan usai jalani pemeriksaan lanjutan di KPK, Jakarta, Selasa (14/2). Patrialis Akbar ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus suap gugatan UU Peternakan dan Kesehatan Hewan di MK. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Ilustrasi KPK

Hakim Mahkamah Konstitusi, Patrialis Akbar (tengah) keluar dari gedung KPK usai diperiksa, Jakarta, Jumat dini hari (27/1). Patrialis diduga menerima suap uji materi undang-undang tentang peternakan dan kesehatan hewan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Hakim Mahkamah Konstitusi, Patrialis Akbar (tengah) memberi keterangan saat keluar dari gedung KPK, Jakarta, Jumat (27/1). Patrialis diduga menerima suap uji materi undang-undang tentang peternakan dan kesehatan hewan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Direktur Jenderal Bea Cukai, Heru Pambudi didampingi jajarannya memberikan penjelasan terkait dengan pemberitaan yang beredar bahwa KPK yang melakukan penggeledahan Kantor Pusat Bea Cukai, Jakarta, Senin (6/3). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Basuki Hariman masuk ke mobil tahanan saat meninggalkan gedung KPK usai menjalani pemeriksaan terkait penyuapan Hakim MK, Patrialis Akbar, Jakarta, Jumat (27/1). Basuki diduga memberi suap USD 20 ribu dan SGD 200 ribu. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Kabiro Humas KPK, Febri Diansyah saat kofrensi pers di gedung KPK, Jakarta, Selasa (6/12). KPK menjerat Bupati Nganjuk Jawa Timur, Taufiqurahman sebagai tersangka kasus dugaan korupsi. (Liputan6.com/Helmi Affandi)

Hakim Mahkamah Konstitusi, Patrialis Akbar (tengah) keluar dari gedung KPK usai diperiksa, Jakarta, Jumat dini hari (27/1). Patrialis diduga menerima suap uji materi undang-undang tentang peternakan dan kesehatan hewan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Basuki Hariman masuk ke mobil tahanan saat meninggalkan gedung KPK usai menjalani pemeriksaan terkait penyuapan Hakim MK, Patrialis Akbar, Jakarta, Jumat (27/1). Basuki diduga memberi suap USD 20 ribu dan SGD 200 ribu. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Ilustrasi KPK (AFP Photo)

Patrialis Akbar keluar dari gedung KPK usai menjalani pemeriksaan, Jakarta, Selasa (14/2). Sebelumnya MKMK melakukan pemeriksaan kode etik terhadap Patrialis dan kamaludin sebagai perantara penyuap terhadap Patrialis. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Hakim MK, Patrialis Akbar memberi keterangan usai jalani pemeriksaan lanjutan di KPK, Jakarta, Selasa (14/2). Patrialis Akbar ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus suap gugatan UU Peternakan dan Kesehatan Hewan di MK. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

KPK diberi akses oleh Bea Cukai memeriksa gudang di Marunda dan Pelabuhan Tanjung Priok.

Geledah Kantor Dirjen Bea Cukai, KPK Bawa 1 Koper Dokumen

1
2
3
4
5
6
7
8
9