Berita Kendeng Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Meski belum mendengar sikap para kontestan, komunitas sedulur sikep sudah menentukan untuk menolak salah satu pasangan capres-cawapres.

Harga Minyak Mentah Turun 2% usai Persediaan BBM AS Naik
Malaikat Digambarkan Memiliki Dua Sayap Besar, Benarkah?
Telah dibaca 0 kali
60 Kata-kata Sad Jawa dan Artinya, Ungkapan Keresahan Hati
Telah dibaca 0 kali
Top 3 News: Jawaban Singkat Jokowi Usai Disebut Bukan Kader PDIP Lagi
Telah dibaca 0 kali
6 Fakta Menarik Gunung Kerenceng di Sumedang yang Puncaknya Berbentuk Segitiga
Telah dibaca 0 kali
Terungkap! HP Android Asal China Ini Jadi yang Pertama di Dunia Pakai Snapdragon 8 Gen 4
Telah dibaca 0 kali
Psikolog: Kelola Stres Setiap Hari Cegah Emosi Meledak
Telah dibaca 0 kali
Cuaca Besok Jumat 26 April 2024: Jabodetabek Bakal Hujan Siang hingga Malam
Telah dibaca 0 kali
Adik Kim Jong Un: Korea Utara Akan Bangun Kekuatan Militer Paling Tangguh
Telah dibaca 0 kali
5 Manfaat Daun Pisang untuk Kesehatan dan Kecantikan
Telah dibaca 0 kali
Chery Dirikan Pabrik di Thailand, Kapasitas 50 Ribu Unit per Tahun
Telah dibaca 0 kali
120 Sky Quotes Indah, Luasannya Jadi Sumber Inspirasi
Telah dibaca 0 kali
Membaca Arah Politik, Setelah Prabowo dan Gibran Jadi Presiden-Wapres Terpilih
Telah dibaca 0 kali
Kronologi Prajurit TNI Tewas Disambar Petir di Mabes Cilangkap
Telah dibaca 0 kali
Viral, ODGJ di Banten Dikeroyok Warga karena Sering Mengamuk
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Komunitas sedulur sikep di Pegunungan Kendeng menggelar slametan pemilu 2024. Foto: liputan6.com

Ilustrasi petani sedang menanam padi. Foto: liputan6.com/freepik/felek wahyu

Ilustrasi tanaman buah di pegunungan. Foto: liputan6.com/freepik/felek wahyu

Kebun alpukat. Foto: liputan6.com/Felek Wahyu

Salah satu sudut terbaik untuk menikmati pemandangan di pegunungan Kendeng. Foto: liputan6.com/Felek Wahyu

Sedulur Sikep di dukuh Blimbing desa Sambongrejo kecamatan Sambong Kabupaten Blora. Foto: liputan6.com/felek wahyu

Peringatan satu abad perjuangan Samin Surosentiko. Foto: lioutan6.com/felek wahyu

Salah satu view di kaki pegunungan Kendeng. Foto: liputan6.com/felek wahyu

Ilustrasi keluarga tikus. Foto: liputan6.com/Felek Wahyu/dok.sutrisno

Jagung adalah tanaman unggulan di pegunungan Kendeng, tapi sekarang petani mulai diversifikasi. Foto: liputan6.com/felek wahyu

Warga pegunungan Kendeng memilih bertani dibanding menjadi TKI ke luar negeri. Foto: liputan6.com/Felek wahyu

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunjungi Desa Wadas.

Memperingati Hari Bumi, petani kendeng, Minggu (19/4/2020), ramai-ramai mendatangi lokasi pertambangan batu di Pegunungan Kendeng Utara, Sukolilo, Pati, Jawa Tengah. (Liputan6.com/ Ahmad Adirin)

Sejumlah petani dari Pegunungan Kendeng, Jawa Tengah menemui Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Selasa (19/11/2019).(foto: dokumentasi KSP)

Selama ini, kedua penambang itu nekat menambang meski tidak mengantongi izin.

Mereka kembali menuntut penghentian aktivitas pabrik semen di Rembang.

Sejumlah warga Petani Kendeng, Pati, Jawa Tengah menyemen kakinya di depan Istana Negara, Jakarta, Selasa (14 /3). Pada aksi ini di hari kedua ini jumlah petani yang mencor kakinya bertambah menjadi sebelas orang. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Ilustrasi PSK di lokalisasi. (Istimewa)

Kendeng Punya Siapa ? (Liputan 6 SCTV)

Sejumlah warga Petani Kendeng, Pati, Jawa Tengah menyemen kakinya di depan Istana Negara, Jakarta, Selasa (14 /3). Pada aksi ini di hari kedua ini jumlah petani yang mencor kakinya bertambah menjadi sebelas orang. (Liputan6.com/Helmi Afandi)