Kambing Jantant adalah panggilan Raditya Dika sejak ia berada di bangku SMA hingga lulus. Kemudian Dika meneruskan kegiatan perkuliahannya di Adelaide, Australia. Kerumitan hidupnya dimulai sejak Dika harus menjalani Long Distance Relationship dengan Kebo (Herfiza Novianti), sang kekasih. Disamping biaya yang mahal untuk berkomunikasi, kehidupan kuliah pun membuat mereka jadi individu yang berbeda.

Masalah demi masalah terus menghampiri; kemunculan Jenny Dickson, dosen berdarah Australia yang lebih mirip tentara wanita, masalah keuangan untuk membayar kuliah, hingga problema LDR yang dialaminya.

Namun kemudian, kemunculan teman semasa SD Dika yang membaca blognya, "Kambing Jantan", memberikan ide bahwa Dika dapat menjadi seorang komedian yang sukses.

Soundtrack Kambing Jantan

Keberuntungan kadang datang tanpa diduga, seperti yang dialami Kanda Band, belum lama ini. Awalnya, vokalis Kanda Aldy sekadar memberi tahu Yoyo Padi lewat pesan singkat telepon genggam (SMS), bahwa album perdana Kanda telah dirilis. Setelah beberapa kali saling kirim-terima SMS, Yoyo mengajak Kanda bekerja sama membuat original soundtrack (OST) untuk film berjudul Kambing Jantan. Aldy mengaku bangga saat pertama kali diajak bekerja bareng dengan Yoyo. Gayung pun bersambut. Ajakan Yoyo diterima dengan senang hati. Demikian dikatakan Aldy di Jakarta, Senin (2/2).

4 film Terbaik Radiya Dika

Harus diakui keuletan Dika menjajal dari penulis buku menjadi penulis skenario adalah langkah yang berani, karena Dika tak cuma berhenti menjadi penulis. Dika berproses. Satu hal yang tidak pernah dia tinggalkan adalah penggemarnya. Tak heran jika film Dika sering mendapat sambutan positif dari penonton film Indonesia. Kambing Jantan. Ini adalah film kedua yang mendapat sentuhan Raditya Dika sebagai penulis skenario. Di film ini Dika pertama kali tampil di depan layar sebagai pemain utama. Keluguan Dika menjadi magnet bagi film ini.