Berita Jamaah Anshorut Tauhid Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Asludin juga meminta hal lain dalam nota pembelaan tersebut. "Meminta Majelis Hakim membebaskan segala dakwaan dan tuntutan melakukan tindak...

Naik 4 Kali Lipat, Pelita Air Angkut 43.614 Penumpang saat Arus Balik Lebaran 2024
Aldi Satya Mahendra Siap Kumandangkan Indonesia Raya di WorldSSP300 Assen
Telah dibaca 0 kali
Temui Prabowo, Tony Blair Ucapkan Selamat atas Hasil Pilpres 2024
Telah dibaca 0 kali
Debut Perdana sebagai Model Iklan, BABYMONSTER Jadi Brand Ambasador Adidas
Telah dibaca 0 kali
Meski Dilarang Prabowo, Massa Pendukung Tetap Berunjuk Rasa di Kawasan Patung Kuda
Telah dibaca 0 kali
VIDEO: Kecewa Diceraikan, Wanita di Madiun Nekat Bongkar Rumah Sendiri
Telah dibaca 0 kali
Dolar AS Makin Mahal, Asosiasi Minta Tarif Penyeberangan Naik 15 Persen
Telah dibaca 0 kali
Fun Volleyball Jadi Kesempatan Atlet Indonesia Ikuti Jejak Megawati Hangestri Pertiwi
Telah dibaca 0 kali
VIDEO: Geram Listrik Sering Padam, Warga Buang Barang Elektronik di Depan Kantor PLN Baturaja
Telah dibaca 0 kali
Inggris Jadi Negara Pertama Larang Produksi Pornografi Deepfake, Dianggap Ilegal dan Aksi Kejahatan
Telah dibaca 0 kali
Pulang Kampung, Ini Potret Audi Marissa dan Anthony Xie Mudik ke Taiwan
Telah dibaca 0 kali
Saksikan Sinetron Di Antara Dua Cinta Episode Jumat 19 April 2024 Pukul 21:30 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Telah dibaca 0 kali
Perjalanan Penyeduh Kopi Indonesia Ryan Wibawa Jadi Juara 3 World Brewers Cup 2024, Boyong Semboyan Bhinneka Tunggal Ika ke Panggung Dunia
Telah dibaca 0 kali
Cegah Penyakit PMK, Ratusan Hewan Ternak di Kota Tangerang Divaksinasi Secara Masif
Telah dibaca 0 kali
Buton Punya Harta Karun Minyak Capai 5 Miliar Barel
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Pimpinan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Zainal Anshori menjalani sidang pembubaran di PN Jakarta Selatan, Selasa (24/7). JAD didakwa sebagai kelompok yang menggerakkan teror di Indonesia. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

(Polda Sulselbar)

Personel TNI berjaga di Kawasan Napu, Sulawesi Tengah. 3200 personel TNI dan Polri ditugaskan mengejar kelompok Santoso. (Liputan6.com/Mochamad Khadafi)