Berita El Colacho Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Sebuah desa di Spanyol punya tradisi setan melompati bayi untuk mengusir segala hal buruk.

Bos KAI Commuter Buka Suara Soal KRL Tembus ke Karawang
KAI Commuter Layani Lebih dari 20 Juta Orang Selama Angkutan Lebaran 2024
Telah dibaca 0 kali
Surya Paloh-Cak Imin Sepakat Tutup Buku Lama dan Buka yang Baru
Telah dibaca 0 kali
ONE Friday Fights 60: Duel Finisher Ulung dan Debut 2 Jagoan Muay Thai Menjanjikan
Telah dibaca 0 kali
Pengusaha Harap Prabowo-Gibran Beri Perhatian di Industri Baja
Telah dibaca 0 kali
Episode Penuh Ketegangan Bidadari Surgamu, Sakinah Dalam Bahaya, Saksikan Hanya di SCTV
Telah dibaca 0 kali
10 Rekomendasi Model Baju Kerja Wanita Terbaru 2024, Bikin Makin Stylish
Telah dibaca 0 kali
Pilkada 2024, KPU RI Luncurkan Pendaftaran PPK untuk 7.277 Kecamatan di Indonesia
Telah dibaca 0 kali
Cara Memilih Baju Kerja Wanita, Pilih Bahan yang Sesuai dengan Aktivitas
Telah dibaca 0 kali
Tarif KRL Jadi Naik pada 2024? Ini Bocorannya
Telah dibaca 0 kali
Ketahuan Pernah Bunuh dan Aniaya Kucing, Pemuda di China Ditolak Kampus Bergengsi Meski Dapat Nilai Tertinggi
Telah dibaca 0 kali
VIDEO: KTP DKI Jakarta Tidak Tinggal di Ibu Kota: Siap-Siap Dinonaktifkan!
Telah dibaca 0 kali
Berapa Kali Seharusnya Keramas dalam Seminggu? Begini Kata Ahli
Telah dibaca 0 kali
Robin Hayes Jadi CEO Baru Airbus, Intip Profil dan Kekayaannya
Telah dibaca 7 kali
Apa Itu Relationship OCD? Kenali Ciri-Cirinya agar Tak Ganggu Hubungan
Telah dibaca 7 kali

Advertisement

Advertisement

Pria berkostum setan melompati bayi-bayi yang terlentang di atas matras di sebuah jalan selama festival El Colacho di desa Castrillo de Murcia, bagian utara Spanyol, 23 Juni 2019. Festival melompati bayi ini sudah menjadi perayaan tahunan sejak tahun 1620. (CESAR MANSO/AFP)

Bayi-bayi ditaburi kelopak mawar sambil terlentang di atas matras untuk dilompati selama festival El Colacho di desa Castrillo de Murcia, bagian utara Spanyol, 23 Juni 2019. Festival melompati bayi ini bermakna untuk membersihkan bayi berusia hingga satu tahun dari roh-roh jahat. (CESAR MANSO/AFP)

Pria berkostum setan mengejar kerumunan orang pada tradisi 'setan melompati bayi' atau disebut juga El Salto del Colacho di desa Castrillo de Murcia, bagian utara Spanyol, 23 Juni 2019. Festival dimulai ketika kerumunan orang termasuk para orang tua dari bayi-bayi sudah berkumpul. (CESAR MANSO/AFP)

Pria berkostum setan melompati bayi-bayi yang diletakkan di atas matras selama tradisi El Salto del Colacho di desa Castrillo de Murcia, Spanyol, Minggu (3/6). Festival melompati bayi ini sudah menjadi perayaan tahunan sejak 1620 (afp/CESAR MANSO)

Seorang pria berkostum setan tiba untuk tradisi El Salto del Colacho di desa Castrillo de Murcia, Spanyol, Minggu (3/6). Tradisi melompati bayi (El Colacho) ini bermakna untuk membersihkan bayi berusia hingga satu tahun dari roh jahat. (AFP/CESAR MANSO)

Pria berkostum setan mengejar kerumunan orang selama tradisi melompati bayi (El Colacho) di desa Castrillo de Murcia, Minggu (3/6). Festival ini dimulai ketika kerumunan orang termasuk para orang tua dari bayi-bayi sudah berkumpul. (AFP/CESAR MANSO)

Pria berkostum setan melompati bayi-bayi yang terlentang di atas matras di sebuah jalan selama festival El Colacho di desa Castrillo de Murcia, Spanyol, Minggu (18/6). Festival melompati bayi ini sudah menjadi perayaan tahunan sejak 1620 (CESAR MANSO/AFP)

Seorang pria berkostum setan tiba untuk festival El Colacho di desa Castrillo de Murcia, Spanyol, Minggu (18/6). Festival melompati bayi (El Colacho) ini bermakna untuk membersihkan bayi berusia hingga satu tahun dari roh-roh jahat. (CESAR MANSO/AFP)

Pria berkostum setan mengejar kerumunan orang selama festival melompati bayi (El Colacho) di desa Castrillo de Murcia, Minggu (18/6). Festival ini dimulai ketika kerumunan orang termasuk para orang tua dari bayi-bayi sudah berkumpul. (CESAR MANSO/AFP)