Berita Demo MK Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Massa aksi menolak kecurangan Pilpres 2024 melaksanakan salat Jumat di kawasan Patung Arjuna Wiwaha, Jakarta

Kapan Harus ke Psikolog atau Psikiater? Jangan Tunda
Surya Paloh Ajak PKS Merenung Bersama, Gabung Prabowo-Gibran atau Jadi Oposisi
Telah dibaca 0 kali
Prabowo: Saya Tidak Tahu Ilmunya Gus Imin Apa, Walau Persaingan Ketat Tapi Kita Tetap Senyum
Telah dibaca 0 kali
BI Proyeksi Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,5% di 2024
Telah dibaca 0 kali
Ada Wahana Edukasi Baru di Kidzania untuk Anak Belajar Profesi Dunia Penerbangan
Telah dibaca 0 kali
Saksikan Sinetron Bidadari Surgamu Episode Rabu 24 April 2024 Pukul 18:15 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Telah dibaca 0 kali
Awas Kehabisan, Tiket Proliga 2024 Bisa Dibeli di PLN Mobile
Telah dibaca 0 kali
Kenakan Busana Senada, Titiek Soeharto dan Didiet Hediprasetyo Hadiri Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih
Telah dibaca 0 kali
Sinopsis The Fall Guy yang Diperankan oleh Ryan Gosling dan Emily Blunt, Sudah Tayang di Bioskop
Telah dibaca 0 kali
Perjalanan Internasional Lewat Bandara Soekarno-Hatta Naik 10% selama Libur Lebaran 2024
Telah dibaca 0 kali
Nekat Terobos Kawasan Savana Gunung Bromo Meski Dilarang, Pemilik Mobil Kena Batunya
Telah dibaca 0 kali
VIDA Hadirkan Deepfake Shield, Solusi Perlindungan dari Penipuan Berbasis Deepfake
Telah dibaca 0 kali
Penyebab BAB Keluar Darah Segar pada Orang Dewasa dan Anak, Bahaya atau Tidak?
Telah dibaca 0 kali
Semprot Performa Chelsea usai Dipecundangi Arsenal 0-5, Mauricio Pochettino Sesalkan Hal Ini
Telah dibaca 0 kali
VIDEO: Kreatif, Tukang Pangkas Rambut Lukis Wajah STY dari Potongan Rambut
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Massa yang tergabung dalam Aksi Bersama Menuntut Mahkamah Konstitusi (MK) Adil dan Benar melaksanakan salat Jumat di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (19/4/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Ketua Gerakan Penegak Kedaulatan Rakyat (GPKR) Din Syamsuddin menjadi khatib dalam salat Jumat di Patung Kuda ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Massa mengambil wudhu dari air mancur di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Bacapres yang diusung PDIP bertemu dengan ribuan relawan yang berasal dari berbagai organ kelompok pendukung di De Tjolomadoe, Karanganyar, Minggu (3/9).(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Massa aksi kawal MK membubarkan diri usai Salat Ashar. Usai membubarkan diri, mereka langsung membereskan sisa sampah di sepanjang jalan.

Menko Polhukam Wiranto memberi sambutan saat pelantikan Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Hukum Indonesia (ISHI) di Kemenkumham, Jakarta, Senin (30/7). Acara ini dalam rangka Pengukuhan PP ISHI 2018-2023. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Warga negara asing (WNA) terkena razia pihak Direktorat Jenderal Imigrasi. (Liputan6.com/Yopi Makdori)

Massa Prabowo nekat menerobos kawat berduri dengan cara merusaknya dengan aneka benda, Jakarta, Kamis (21/8/2014) (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Seorang petugas yang kelelahan bersandar di mobil water cannon yang terparkir di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Kamis (21/8/14). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Anggota kepolisian kelelahan usai membubarkan pendemo di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Kamis (21/8/14). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Ratusan polisi yang menjaga aksi demo ribuan pendukung Prabowo beristirahat melepas lelah, Jakarta, Kamis (21/8/14). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Sejumlah pewarta foto melakukan foto bersama usai demo di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Kamis (21/8/14).(Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Para pewarta foto itu mengabadikan gaya unik mereka di depan barisan polisi yang memblokade jalan, Jakarta, Kamis (21/8/14).(Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Sejumlah pewarta foto sibuk ber-selfie ria dengan latar belakang petugas Kepolisan, Jakarta, Kamis (21/8/14).(Liputan6.com/Miftahul Hayat)

(Liputan6.com)

(Liputan6.com)

Massa pendukung Prabowo-Hatta ngotot memasuki kawasan steril di depan Gedung MK. (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

Massa yang datang merupakan gabungan berbagai organisasi buruh yang ada di Jabodetabek (Liputan6.com/Miftahul Hayat)