Sukses

BlackBerry Messenger adalah aplikasi pesan singkat yang dikembangkan oleh Blackberry

Informasi Aplikasi

  • PengembangBlackberry Ltd.
  • Tanggal Rilis1 Agustus 2005
  • Versi Terakhir10.13.6.10
  • Sistem OperasiBlackberry OS, Android, dan iOS
  • PlatformBlackberry, Android, dan iOS
  • TipeAplikasi Pesan Instan
  • Pengguna190 juta pengguna

Berita Terkini

Lihat Semua
Topik Terkait

Blackberry Messenger (BBM) dirilis pada 1 Agustus 2015. Aplikasi ini dikembangkan oleh Blackberry Ltd dan bisa dijalankan di dalam platform Blackberry, menyusul Android dan iOS pada 2013. Saat ini, 190 juta orang menggunakan aplikasi ini pada 2015.  Setiap harinya, 150 ribu pesan suara dikirimkan via BBM. Aplikasi ini mengalami puncak kejayaannya di akhir periode 2000-an.

Blackberry Jalin Aliansi dengan Emtek Kembangkan BBM

BlackBerry Limited, pemimpin global dalam industri telekomunikasi mobile yang aman, menjalin aliansi strategis dengan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek).

Aliansi ini akan memberikan akses kepada para pengguna BlackBerry Messenger (BBM) pada berbagai konten dan layanan yang kaya.

Kerjasama perusahaan Indonesia dengan perusahaan telekomunikasi global ternama itu diwujudkan dalam bentuk perjanjian lisensi software dan hak kekayaan intelektual BBM.

BlackBerry dalam siaran pers bersama menyebutkan, Emtek sebagai perusahaan media dan konten terkemuka Indonesia, adalah rekan bisnis yang ideal dalam upaya pengembangan inovasi dan kemampuan aplikasi BBM.

Bermitra dengan Emtek, menurut BlackBerry, memungkinkan pertumbuhan sektor konsumen dan korporat BBM. Seiring dengan pengembangan Emtek atas platform konsumen, BlackBerry akan meneruskan pertumbuhan platform korporat dengan BBM Protected, layanan pesan antar platform yang paling aman di dunia.

BBM Siap Berevolusi

BlackBerry Messenger (BBM) kini masih menjadi layanan pesan instan populer. Meski sudah banyak jenis aplikasi pesan instan serupa, pamor BBM di dunia teknologi seakan tak pernah pudar.

Bahkan, BBM menjadi aplikasi terpopuler di Indonesia dengan dominasi persentasi tertinggi, yakni 80,31 persen.

Untuk diketahui, layanan pesan instan besutan perusahaan asal Toronto, Kanada tersebut baru saja mencetak sejarah baru.