Sukses

Andrew Darwis adalah pendiri Kaskus

Informasi Profil

  • Nama LengkapAndrew Darwis
  • Tanggal Lahir20 Juli 1979
  • KebangsaanIndonesia
  • ProfesiPengusaha
  • Orang TuaAntonius Darwis & Nancy Amidjoyo

Andrew Darwis adalah seorang pengusaha asal Indonesia. Pria kelahiran 20 Juli 1979 ini merupakan pendiri dari Kaskus.co.id

Anak kedua dari empat bersaudara ini menghabiskan masa kecil dengan mengutak-atik radio dan barang elektronik lainnya. Pada awal 90an atau ketika Andrew sudah memasuki usia remaja, ia mulai mengenal dunia internet, bahkan di usia 18 tahun ia telah memiliki situs web pribadi. Namun karena saat itu internet masih menggunakan saluran telepon, Andrew musti rela menempuh hobinya dengan amarah dari sang ibu karena tagihan telepon yang membengkak.

Memasuki masa kuliah, Andrew kembali mengembangkan hobinya, keputusan ia masuk ke Universitas Bina Nusantara yang memang terkenal dengan Teknik Informatikanya membuat potensi dan visinya semakin mengembang, khususnya terhadap dunia internet.

Jiwa bisnisnya muncul di usia yang sangat muda ketika pamannya menawarkan Andrew untuk membuat situs web yang menjual produk mebel sang paman, alhasil uang sebesar Rp 10 juta berhasil ia kantongi sebagai ganjaran atas situs web yang ia buat.

Titik balik bagi Andrew ketika ia berkuliah di Seattle, Amerika pada tahun 1998. Setahun berselang ia menerima tugas untuk membuat sebuah situs web yang akhirnya menjadi cikal bakal lahirnya Kaskus. Bersama Ronald Stephanus dan Budi Dharmawan, ia akhirnya membuat kaskus yang tujuan awalnya adalah sebuah komunitas untuk berbagi saja.

Seiring berjalannya waktu, Kaskus mulai menjadi forum jual beli hingga tukar pikiran bagi masyarakat Indonesia. Hingga tahun 2012 saja, Kaskus telah memiliki lebih dari empat juta pengguna dan terus mengalami kenaikan signifikan hingga kini.

Berkunjung ke Silicon Valley bersama Presiden Jokowi

Andrew Darwis selaku Founder dan Chief Community Officer Kaskus, juga ikut serta dalam rombongan Presiden Joko Widodo dalam lawatannya ke Amerika Serikat beberapa waktu lalu.

Dalam perayaan ulang tahun Kaskus yang ke-16, Jumat (6/11/2015), yang bertempat di kantor pusat Kaskus, Andrew menyempatkan diri berbagi pengalamannya ketika mengunjungi kantor Facebook dan Google di Silicon Valley.

Andrew menuturkan, setelah lawatannya tersebut dirinya merasa bahwa ternyata Indonesia belum memiliki perusahaan sebesar Google dan Facebook. Pun demikian, kunjungan tersebut membuatnya sadar bahwa tidak tertutup kemungkinan bagj Indonesia nantinya memiliki perusahaan sebesar itu.

Andrew juga mengungkapkan bahwa banyak dari pekerja Indonesia tersebut kaget ketika mengetahui bahwa ternyata Indonesia memiliki perusahaan yang membutuhkan kemampuan mereka.

Andrew juga menambahkan bahwa pada dasarnya Indonesia memiliki kesempatan yang sama dengan perusahaan tersebut. Terlebih menurutnya anak-anak muda Indonesia memiliki potensi besar dalam industri teknologi.

Namun, Andrew menuturkan tetap dibutuhkan pendorong agar anak-anak muda Indonesia mau mulai mengembangkan ide-idenya.

Internet Merata Sebagai Kunci

Situs forum komunitas online, Kaskus, sudah tidak asing lagi bagi para pengguna internet (netizen) di Tanah Air. Sebagai salah satu layanan online, kualitas internet tentu saja menjadi salah satu perhatian utama oleh salah satu pendirinya, Andrew Darwis.

Menurut Andrew, yang dibutuhkan oleh para netizen bukan hanya akses internet yang cepat. Melainkan juga merata alias semua wilayah di Indonesia dapat dijangkau oleh internet.

Chief Community Officer Kaskus ini menambahkan bahwa internet adalah salah satu hal terpenting yang dibutuhkan dunia, termasuk Indonesia. Kalau dulu ada ungkapan buku adalah jendela dunia, katanya, sekarang internet juga bisa disebut sebagai jendela dunia karena kita juga bisa mencari tahu tentang berbagai hal lewat internet.

Dituturkannya, akses internet dapat menjadi salah satu alat bagi sejumlah orang seperti nelayan dan petani di desa-desa untuk mengetahui informasi mengenai apa yang akan mereka jual. "Jika akses internet cepat dan merata, dan penggunanya juga ikut meluas, maka orang-orang seperti nelayan dan petani di desa-desa bisa terbantu karena bisa memeriksa harga, sebelum mereka berjualan. Jadi tidak akan dibohongi," sambungnya.

Karena itu, dia berharap Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) di Kabinet Kerja Presiden dan Wakil Presdien Joko Widodo-Jusuf Kalla, bisa memberikan akses internet cepat dan merata di Indonesia.