Sukses

5 Film Advent Bangun yang Bikin Penonton Gemetar

Anda yang tumbuh besar di era tahun 1980-an hingga 1990-an mungkin tak asing dengan nama Advent Bangun.

Liputan6.com, Jakarta - Nama Advent Bangun belakangan mencuat kembali. Itu karena aktor laga kawakan ini sedang terbaring di rumah sakit. Advent Bangun menderita gagal ginjal dan harus menjalani cuci darah dua kali dalam seminggu,

Anda yang tumbuh besar di era tahun 1980 hingga 1990-an mungkin tak asing dengan nama Advent Bangun. Aktor lawas khusus laga ini sudah pernah mampir di puluhan film tanah air, umumnya sebagai seorang antagonis.

Peran inilah yang membuat penonton bisa jadi gemetar setiap melihat akting Advent Bangun. Belum lagi melihat aksi seni bela diri yang dikuasainya, 

Berikut lima di antara film-film legendaris yang pernah dimainkan Advent Bangun.

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Golok Setan (1976)

Film berdasarkan edisi pertama serial komik Mandala ini disutradarai Ratno Timoer. Di sana, Advent beradu peran dengan aktor Barry Prima yang berperan sebagai protagonis.

Golok Setan bercerita tentang petualangan dan persaingan pendekar-pendekar sakti dalam mencari sebuah pedang sakti kuno dalam bentuk meteorit.

Advent Bangun berperan sebagai Banyu Jaga, seorang pendekar bayaran kejam. Dia membantai orang-orang desa demi menculik tunangan seorang putri desa setempat untuk dijadikan sebagai budak pribadi Ratu Buaya Putih.

Melihat kekejian Banyu, Mandala (Barry Prima), mantan rekan seperguruan Banyu Jaga, memutuskan membantu putri desa untuk mendapatkan suaminya kembali dari Ratu Buaya Putih.

Dalam perjalanan menolong sang putri, Mandala justru menemukan Golok Setan yang selama ini menjadi rebutan para pendekar.

 

3 dari 6 halaman

Si Buta Lawan Jaka Sembung (1983)

Dalam film ini, lagi-lagi Advent harus beradu peran dengan Barry Prima. Film besutan sutradara Dasri Yacob ini merupakan adaptasi lepas dari serial komik Indonesia "Jaka Sembung" karya komikus Djair Warniponakanda.

Dikisahkan, pasukan tentara Belanda sibuk berusaha menangkap Jaka Sembung (Barry Prima) karena meresahkan mereka. Mereka lalu meminta bantuan Soca Indrakusuma alias "Si Buta dari Gunung Iblis" (Advent Bangun), seorang jagoan sakti tunanetra untuk menangkap Jaka dengan iming-iming uang.

Tak hanya aksi kejar mengejar dan adegan laga antara Soca dan Jaka. Ada juga kisah cinta dan soal pertobatan yang mewarnai film ini.

 

4 dari 6 halaman

Mawar Berbisa (1984)

Dalam film karya sutradara Dhany Firadaus itu, Advent memerankan tokoh Mahesa, seorang jahat yang telah menjadikan sejumlah wanita sebagai korbannya. Para korban, salah satunya Ratih (Enny Beatrice) yang menaruh dendam pada Mahesa akhirnya bersekutu untuk membunuhnya.

 

5 dari 6 halaman

Komando Samber Nyawa (1985)

Film arahan sutradara Eddy G. Bakker itu mengambil latar peperangan era 80-an dan menampilkan akting Advent Bangun bersama Barry Prima.

Film "Komando Samber Nyawa" bercerita soal seorang kopral bernama Abimanyu yang menutupi kemampuan bertempurnya. Orang-orang bahkan seorang Peleton Serma Hasyim tak menyukainya. Mereka malah mengira Abimanyu orang bodoh yang pandai bersolek.

 

6 dari 6 halaman

Petualangan Cinta Nyi Blorong (1986)

Dalam film besutan sutradara Sisworo Gautama itu, Advent memerankan karakter Burhan. Seorang pemuda yang tengah menghadapi kenyataan pahit karena gagal menikah dengan putri seorang direktur.

Dalam kepahitan itu, dia sempat berkenalan dengan dukun ilmu hitam yang terkena kutuk Nyi Blorong (Suzanna). Burhan ternyata menjadi korban sang dukun untuk membalas dendam pada Nyi Blorong. Burhan akhirnya berhasil membuat Nyi Blorong terperangkap dalam wujud ular.

Tak dia sangka ular itu kemudian dipelihara oleh Johan (George Rudy). Johan adalah penyayang binatang yang punya pacar benama Susi (Suzanna).

Babak baru pun bermula. Pada akhirnya ada satu momen saat Nyi Blorong menyelamatkan Susy dari kejahatan Burhan. (Ant)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini