Sukses

Disopiri Wali Kota Solo, Bus Gatotkaca Tabrak Pohon

Bus Gatotkaca yang dikemudikan Wali Kota Solo menabrak pohon usai diresmikan di Balai Kota Solo. Bus itu didesain untuk rapat.

Liputan6.com, Solo - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo meresmikan bus yang disulap menjadi ruangan untuk rapat. Hanya saja usai diresmikan, bus yang dikemudikan oleh Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, menabrak pohon di halaman Balai Kota Solo. Akibatnya, kaca bus bagian kanan pecah.

Peresmian bus yang diberi nama Gatotkaca itu ditandai dengan potong tumpeng, penyiraman air, dan pecah kendi. Setelah itu Wali Kota Solo yang akrab disapa Rudy didampingi Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo, langsung masuk ke dalam bus.

Setelah itu, Wali Kota Solo langsung duduk di belakan kemudi bus, sedangkan wakilnya berdiri di sampingnya. Sejurus kemudian, dengan didampingi sopir bus dan petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Rudy langsung mencoba menjalankan bus tersebut.

Hanya saja, Wali Kota Solo terlihat tergesa-gesa saat mengemudikan bus yang memiliki panjang 13 meter dan lebar 2,5 meter. Nahas, ketika bus itu akan berbelok ke kanan malah menabrak pohon, sehingga kaca bagian samping kanan pecah dan menyangkut di pohon.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Kaca Bus Pecah

Adanya kejadian itu,  Rudy langsung menghentikan bus yang dikemudikannya. Setelah itu , ia pun turun untuk melihat kondisi kaca bis yang pecah. Bahkan, pecahan kaca itu berserakan di dalam bus dan sekitar pohon yang disenggol.

Rudy pun mengaku lupa apabila bus yang dikemudikannya memiliki ukuran yang sangat panjang. Selain itu, ia juga menyalahkan sopir Bus Gatotkaca yang mendampingi saat mengemudikannya karena aba-aba yang disampaikan salah.

"Saya lali (lupa) kalau busnya itu panjang. Tapi tadi yang ngasih aba-aba juga keliru karena bilang kanan, terus saya tekuk kanan terus dan akhirnya nabrak," kata dia di Balai Kota Solo, Senin (05/02/2018).

3 dari 5 halaman

Wali Kota Solo Kapok Sopiri Bus

Akibat kejadian itu, Rudy pun mengaku sudah tidak mau lagi untuk mengemudikan bus yang memiliki ukuran panjang. Selain itu, jalan di depan Balai Kota Solo juga tidak luas, sehingga bus seperti Gatotkaca akan kesulitan untuk belok mengikuti alur jalan.

“Saya besok-besok kalau disuruh nyopir yang panjang-panjang wis ora-ora maneh (tidak mau lagi),kapok. Ini lokasinya juga tidak memenuhi,” ujarnya.

Dengan adanya kerusakan  itu, Rudy pun mengungkapkan bus akan kembali diserahkan kepada perusahaan karoseri di Semarang yang mengerjakan bus tersebut.

"Tidak apa-apa sudah terlanjut, nanti diperbaiki karena karoserinya masih ada dan masih garansi,” kata dia.

4 dari 5 halaman

Biaya Sewa Bus Meeting

Bus Gatotkaca, dijelaskan Rudy, merupakan bus yang telah dimodifikasi sebagai ruang rapat. Instansi maupun masyarakat umum yang berwisata ke Solo serta ingin rapat bisa menggunakan bus tersebut.

"Kalau mau menggunakan fasilitas transportasi yang bisa bermanfaat untuk meeting bisa pakai bus Gatotkaca. Jadi, bisa berputar-putar wisata Solo sambil meeting," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Solo, Hari Prihatno, menyebutkan bahwa biaya sewa bus Gatotkaca sebesar Rp2 juta per tiga jam. Besaran biaya sewa tersebut juga masih menunggu ditandatangani Wali Kota Solo.

“Biaya tersebut merupakan tarif promosi dan itu biaya masih sementara,” sebutnya.

5 dari 5 halaman

Fasilitas Bus Gatotkaca Mewah

Sebagai bus yang difungsikan sebagai ruangan rapat, menurut Kabid Angkutan Dinas Perhubungan Kota Solo, Taufiq Muhammad, bus tersebut dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang mendukung kegiataan rapat. Fasilitas itu di antaranya, LCD proyektor, televisi, notebook, dispenser, coffee maker dan lainnya.

"Ya seperti fasilitas kalau meeting seperti di hotel. Ada layanan seperti coffee morning dan dilengkapi guide laki-laki dan perempuan," kata dia.

Taufiq menyebutkan, bus tersebut memiliki kapaistas sebanyak 20 penumpang. Para penumpang tidak duduk di tempat duduk seperti bus pada umumnya, tapi mereka nanti akan duduk di dua set sofa yang ada di dalam bus.

"Mungkin jika bosan rapat di hotel, bisa mencoba suasana rapat di bus. Keberadaan bus ini untuk mendukung Kota Solo sebagai kota MICE," ungkapnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.