Sukses

Hotel di Yogya Penuh dan Mahal, Wisatawan Balik Kanan

Susahnya cari hotel di Yogyakarta saat musim libur panjang

Liputan6.com, Yogyakarta - Libur Natal yang bertepatan dengan long weekend membuat Yogyakarta diserbu wisatawan. Sayangnya, tidak semua wisatawan bisa menikmati liburan yang sudah direncanakan.

Uma Widya, perempuan asal Jakarta, terlihat menunggu kereta api di stasiun. Bersama dengan keluarganya, ia membatalkan rencana menghabiskan liburan di Yogyakarta karena tidak mendapat penginapan.

"Saya cari hotel, ternyata kamar yang tersedia hanya untuk sehari, kalau pun ada harganya mahal untuk wisatawan tidak seperti biasanya," ujarnya, Sabtu (23/12/2017).

Ia mengaku beruntung belum kehabisan tiket kereta api, meskipun harus berburu lebih dulu semalam.

Sebelum ke Yogyakarta, wisatawan ini bersama keluarga pergi ke Magelang. Suaminya berencana untuk memperpanjang liburan mereka ke Yogyakarta.

 Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Saran dari PHRI DIY

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Istidjab Danunegoro menilai sebenarnya wisatawan dari luar kota bisa memanfaatkan hotel non bintang atau homestay yang berada di kawasan ring 3 jika ingin berlibur di Yogyakarta.

"Seperti di kawasan Prawirotaman atau Kaliurang," ucapnya. Tingkat keterisian atau okupansi kamar hotel non bintang masih 45 persen. Berbeda dengan kamar hotel bintang yang sudah terisi 80 persen.

Ia juga tidak menampik harga kamar hotel melonjak ketika musim liburan dengan kenaikan mencapai 20 persen. Selain itu, juga tidak ada promo maupun diskon menginap dari agen perjalanan dan hotel.

"Kamar yang masih kosong biasanya yang suite room, harganya memang lebih tinggi," kata Istidjab.

PHRI DIY mencatat terdapat 13.500 kamar hotel bintang dan 16.900 kamar hotel non bintang di DIY.

 

 

3 dari 3 halaman

Kereta Api Tambahan dari Daop 6

Daerah Operasional (Daop) 6 PT Kereta Api Indonesia (KAI) menambah enam kereta api tambahan untuk angkutan Natal dan Tahun Baru mulai 22 Desember 2017 sampai 7 Januari 2018.

Kereta api itu meliputi, Argo Lawu Tambahan (Solobalapan-Gambir), Argo Dwi Pangga Tambahan (Solobalapan-Gambir), Taksaka Pagi Tambahan (Yogyakarta-Gambir), Taksaka Malam Tambahan (Yogyakarta-Gambir), Lodaya Tambahan (Solobalapan-Bandung), dan Sancaka Tambahan (Yogyakarta-Surabaya Gubeng).

"Masyarakat yang ingin mendapatkan tiket KA tambahan tersebut di atas dapat melakukan pembelian di seluruh channel resmi penjualan tiket kereta api maupun KAI Access," kata Eko Budiyanto, Humas Daop 6 PT KAI.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.