Sukses

Ketika Ditemukan, Jasad Korban Masih Dikelilingi Buaya

Saat jasad ditemukan, ada dua ekor buaya yang masih memangsa tubuh korban.

Liputan6.com, Riau - Cerita buaya memakan manusia di Kepenghuluan Bagan Sinembah Timur, Kecamatan Bagan Sinembah Raya, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, membuat geger warga sekitar. Tak hanya kondisi jasad korban Suprianto yang mengenaskan, tapi proses penemuannya yang juga membuat bulu kuduk merinding.

Saat ditemukan, satu bagian tubuh korban tengah dimangsa buaya. Di sekitarnya juga terdapat beberapa ekor buaya yang menunggu jasad korban di rawa bersemak. Salah seorang warga, Tuslam, berhasil mengusir buaya ini untuk meninggalkan jasad korban yang tak utuh lagi.

"Tuslam ini yang pertama mencari, kemudian diikuti warga lainnya. Pencarian dilakukan selama tiga hari," kata Kepala Kepenghuluan (kades) setempat, Irwana Boru Nasution, kala dihubungi dari Pekanbaru, Selasa, 19 September 2017, siang.

Irwana menerangkan, potongan tubuh ditemukan Tuslam sekitar 400 meter dari pondokan yang didiami korban selama ini. Ada dua ekor buaya di sana dan salah satunya tengah memangsa korban.

Setelah berhasil mengusir buaya itu, Tuslam memberitahukan kepada warga yang sudah tiga hari mencari jasad korban. Warga pun bersama aparatur desa setempat langsung mengevakuasi jasad korban dan membawanya ke puskesmas setempat.

"Pak Tuslam ini memang punya kelebihan, kalau tidak, enggak mungkin bisa mengusirnya," sebut Irwana.

Irwana menjelaskan, Tuslam merupakan orang yang kenal dengan korban. Setiap hari korban berbelanja di warung miliknya untuk memenuhi kebutuhan selama menjaga ladang di sana.

Potongan tubuh korban diamankan warga. Foto: (M Syukur/Liputan6.com)

Ketika pertama kali mendengar kabar hilangnya korban, Tuslam-lah yang menduga lebih awal bahwa korban dimakan buaya. Dia juga mengerahkan warga supaya mencari ke kanal kanal serta rawa yang ada.

Sebelum ditemukan, warga sempat ingin mengerahkan alat berat ke rawa dan kanal. Pasalnya, kondisi rawa dan kanal bersemak menyulitkan pencarian, apalagi warga sudah menyusuri dengan radius 1,5 kilometer dari pondok.

"Untunglah ada Pak Tuslam ini yang juga mengusir buaya hingga akhirnya jasad korban bisa dievakuasi," sebut Irawana.

Video pilihan berikut ini!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.