Sukses

Kibarkan Merah Putih di Lapangan Berlumpur, Paskibra Panen Pujian

Air bercampur lumpur memancar keras di setiap hentakan langkah para pasukan yang terdiri atas siswa-siswi ini.

Liputan6.com, Gorontalo - Semangat juang para pahlawan kemerdekaan Republik Indonesia terpancar dari wajah-wajah para Pasukan Pengibar Bendera Merah Putih (Paskibra) Kecamatan Taluditi, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, Kamis, 17 Agustus 2017. Pasalnya, para pasukan yang terdiri atas siswa-siswi se-Kecamatan Taluditi ini harus berjuang mengibarkan bendera Merah Putih dengan kondisi lapangan yang berair serta dipenuhi lumpur. 

Meski begitu, pelaksanaan upacara tersebut berlangsung lancar, bahkan mendapatkan banyak pujian dari masyarakat, baik yang menyaksikan secara langsung maupun melalui media sosial.

Informasi yang dihimpun Liputan6.com, upacara pengibaran bendera Merah Putih dalam rangka memperingati HUT ke-72 RI dimulai sejak pukul 09.30 Wita. Tepatnya di Lapangan Sepak Bola, Desa Pancakarsa II, di Kecamatan Taluditi.

Meskipun kondisi lapangan terlihat tidak memungkinkan karena berair serta penuh lumpur pekat, upacara pengibaran bendera tetap dilaksanakan. Awalnya, kegiatan ini berlangsung seperti upacara biasanya. Camat Taluditi bertugas sebagai inspektur upacara, sementara Kepala Desa Kalimas sebagai pembaca teks proklamasi. 

Suasana berubah dramatis, ketika Paskibra mulai memasuki lapangan upacara untuk menjalankan tugas. Air bercampur lumpur memancar keras di setiap hentakan langkah para pasukan yang terdiri dari siswa-siswi ini. 

Hal tersebut membuat seragam putih bersih yang mereka kenakan berubah cokelat kehitaman karena dipenuhi lumpur. Tak hanya itu, beberapa anggota Paskibra lainnya pun harus merelakan sepatu mereka terlepas akibat tertanam di lumpur. Ketegangan serta keharuan tampak dari wajah-wajah peserta upacara saat menyaksikan perjuangan para pasukan Paskibra yang gagah dan tetap fokus dalam menunaikan tugas mereka. 

Seakan tak ada kendala yang berarti, pengibaran sang saka Merah Putih berlangsung lancar. Dan para pasukan Paskibra meninggalkan lapangan upacara dengan wajah yang tegap. Hal ini pun mengundang rasa bangga dari para peserta upacara.

Dalam hitungan menit, pelaksanaan upacara bendera di Kecamatan Taluditi mendadak viral di media sosial (medsos). Pujian demi pujian disampaikan oleh para pengguna media sosial. Mereka terharu dan bangga dengan perjuangan siswa-siswi Taluditi yang tergabung dalam Paskibra Kecamatan.

Kapolsek Taluditi, Iptu Wayan Subrata, saat dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut. "Alhamdulillah upacaranya berjalan dengan lancar dan kami sangat bangga dengan perjuangan anak-anak Paskibra Taluditi dalam menunaikan tugas mereka di tengah kondisi lapangan yang kurang baik akibat diguyur hujan lebat," ujarnya. 

Mengenai kondisi lapangan yang becek, Iptu Wayan Subrata menuturkan, sempat ada rencana untuk berpindah lokasi. Namun kondisi sudah tidak memungkinkan lagi untuk mencari tempat lain.

"Lapangan tersebut memang sudah dipersiapkan untuk pelaksanaan upacara bendera kami tidak mungkin pindah ke tempat lain," tutur dia.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.