Sukses

Harga Minyak Goreng Berangsur Turun

Harga minyak goreng mulai turun hingga Rp 5.300 per kilogram. Namun, harga ini masih berada di atas target Deperindag sebesar Rp 5.100 per kg. Pemerintah yakin harga minyak goreng akan stabil.

Liputan6.com, Jakarta: Harga minyak goreng mulai turun tipis dari waktu ke waktu. Selasa (6/4), harga minyak turun 200 perak dari Rp 5.500 per kilogram. Sebelumnya, harga minyak goreng sempat tinggi dipicu kenaikan harga minyak kelapa sawit mentah (CPO) di pasar internasional. Penurunan harga minyak goreng tersebut masih berada di atas target Departemen Perindustrian dan Perdagangan, yakni sebesar Rp 5.100 per kg.

Deperindag yakin harga minyak goreng dalam beberapa bulan mendatang akan stabil setelah para produsen memberikan komitmen untuk tetap memprioritaskan pasokan di dalam negeri dibanding ekspor. Penurunan harga minyak goreng sangat dibutuhkan karena daya beli masyarakat masih lemah dan tidak mungkin mengikuti kenaikan harga CPO internasional yang cenderung meningkat di awal tahun ini.

Sebelumnya Menteri Rini M. S. Soewandi mengancam akan menaikkan harga patokan ekspor dan pajak ekspor minyak sawit mentah bila harga minyak goreng di dalam negeri tidak turun sampai Rp 5.000 hingga Rp 5.100 per kilogram. Menperindag mengingatkan para produsen CPO domestik yang pernah memberikan komitmen untuk tidak menaikkan harga minyak goreng di pasar domestik, kendati harga CPO di pasar internasional naik.(TNA/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini