Sukses

Jatah BBM Subsidi Diperkirakan Habis Bulan Ini

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi memperkirakan, jatah bahan bakar minyak (BBM) subsidi untuk kawasan Jakarta akan habis pertengahan September ini.

Liputan6.com, Jakarta: Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi memperkirakan, jatah bahan bakar minyak (BBM) subsidi untuk kawasan Jakarta akan habis pertengahan September ini. Penyebabnya adalah konsumsi Premium subsidi yang tinggi ditambah harga Pertamax yang tak disubsidi. Di mana harga Pertamax kini mendekati sepuluh ribu rupiah per liter.

"Tapi memang kan ada beberapa pengendalian tetapi kita juga khawatir nih premium bisa habis di akhir September. Khawatir ya kalau dilihat dari posisi kemarin," jelas Kepala BPH Migas Andy Noorsaman Sommeng di Jakarta, Selasa (4/9). Meski pemerintah mengalokasikan 40,4 juta kiloliter bahan bakar minyak subsidi untuk kebutuhan tahun ini, data terbaru menunjukkan jumlah tersebut akan habis pada November.

Padahal untuk menyubsidi 40 juta kiloliter BBM tahun ini saja telah menelan anggaran sebesar Rp 91,8 triliun. Besarnya perbedaan harga premium subsidi dan BBM nonsubsidi yang kini mencapai lebih dari Rp 5 ribu per liter pun membuat sebagian beralih kembali menyerbu BBM subsidi.

Dan bila pemerintah jadi meminta tambahan subsidi BBM 4 juta kiloliter ke DPR, subsidi pun akan bertambah lagi sekitar Rp 18 triliun.(AIS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini