Sukses

Jebolnya Kuota BBM Dituding Akibat Salah Distribusi

Anggota DPR Bobby Rizaldi menuding jebolnya kuota BBM bersubsidi Premium dan Solar disebabkan pemerintah salah distribusi. Sedangkan pengamat migas Kurtubi melihat pemerintah tidak realistis menetapkan kuota.

Liputan6.com, Jakarta: Anggota DPR Bobby Rizaldi menuding jebolnya kuota BBM bersubsidi untuk premium dan solar disebabkan pemerintah kurang mengawasi distribusi sehingga salah sasaran. Hal ini menyebabkan pemakaian BBM jebol setiap tahun.

Sementara, pengamat migas Kurtubi menyebut pemerintah tidak realistis menetapkan kuota BBM Setiap tahun. Menurutnya, penetapan besaran kebutuhan BBM banyak dipengaruhi kepentingan politik. Tahun depan, Kurtubi memperkirakan kebutuhan BBM subsidi bisa mencapai 51 juta kiloliter.

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik mengatakan pemerintah berencana meminta tambahan jatah empat juta kiloloter lagi ke DPR November mendatang. Pasalnya, jatah BBM sebesar 40 juta kiloliter diperkirakan akan habis karena penghematan energi kurang berjalan. (ADI/YUS)
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.