Pemakaian Premium dan Solar Melampaui Target

Liputan6.com, Jakarta: Pemakaian premium dan solar melebihi kuota yang ditetapkan pemerintah. Dari Januari sampai April 2012, pemakaian bahan bakar bersubsidi ini naik 10 persen dibanding kuota. Bila tak ada pembatasan, pemakaian premium dan solar tahun ini diperkirakan mencapai 42 juta kiloliter, di atas target sebesar 40 juta kiloliter.

Di Jakarta, Selasa (8/5), Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Andy Noorsaman menjelaskan, salah satu cara agar pemakaiannya tidak melonjak adalah mengurangi penyelewengan pemakaian premium dan solar.

Adapun hingga April silam, Tim Koordinasi Penanggulangan Penyalahgunaan Penyediaan dan Distribusi BBM menemukan barang bukti BBM bersubsidi yang diselewengkan senilai Rp 100 miliar dari 218 kasus. BBM yang disalahgunakan antara lain minyak tanah, premium, dan solar.(ANS)