Manajemen Indosat Akan Dievalusi

Liputan6.com, Jakarta: Manajemen PT Indosat segera dievaluasi menyusul dugaan insider trading terhadap perdagangan saham perusahaan tersebut di lantai Bursa Efek Jakarta. Indikasi insider trading tersebut dikemukakan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Laksamana Sukardi, Rabu (22/5). Merril Lynch, financial advisor Indosat diduga melakukan aksi jual, di saat pemerintah tengah mempersiapkan divestasi saham Indosat.

Laksamana menambahkan, akibat aksi jual ala Indosat, harga saham BUMN itu anjlok. Bahkan indeks harga saham gabungan di BEJ turut merosot. Kini Badan Pengawas Pasar Modal tengah menyelidiki kasus dugaan insider trading di BUMN tadi.

Merril Lynch melepas saham Indosat secara besar-besaran di BEJ setelah suspensinya dicabut 20 Mei silam. Akibatnya, harga saham Indosat anjlok tajam di level Rp 12 ribu per lembar, sehingga pemerintah gagal menjual 11,3 persen saham dengan target harga tertinggi senilai Rp 13 ribu [baca: Merril Lynch-ABN Amro Dituding Insider Trading].(COK/Indi Rahmawati dan Eko Purwanto)