Sukses

Petani Keluhkan Tingginya Harga Pupuk

Kenaikan harga eceran tertinggi pupuk bersubsidi dikeluhkan sejumlah petani di Kota Probolinggo, Jatim. Hal ini membuat ongkos tanam meningkat, padahal harga gabah sekarang turun.

Liputan6.com, Probolinggo: Kenaikan harga eceran tertinggi pupuk bersubsidi berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 32 Tahun 2010 membuat sejumlah petani di Kota Probolinggo, Jawa Timur, merasa kesulitan. Menurut seorang pedagang pupuk di Jalan Sudirman, kenaikan harga pupuk mulai dari 25 persen hingga 35 persen. Harga itu belum termasuk keuntungan yang diambil para penjual pupuk.

Hal ini membuat ongkos tanam meningkat dan semakin memberatkan petani mengingat harga gabah sekarang turun. Petani berharap agar pemerintah meninjau kembali kenaikan harga pupuk atau setidaknya membuat stabil harga gabah di pasaran.(ADO)



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.