Sukses

Dedi Mulyadi: Bukan Wakil Gubernur yang Saya Inginkan, tapi...

Dia menegaskan bahwa jabatan bukanlah sesuatu yang penting. Manfaat dari jabatan itulah yang jauh lebih penting.

Liputan6.com, Bandung - Bakal calon Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengungkapkan, dirinya tidaklah mengincar jabatan. Dedi Mulyadi menegaskan kini dia fokus pada amanah yang sekarang dipercayakan kepada dirinya, yakni mendampingi Deddy Mizwar dalam Pilkada Jabar 2018.

"Bukan jabatan gubernur atau wakil gubernur yang saya inginkan, tapi ruang kerja yang saya butuhkan," ujar Dedi dalam Deklarasi Cagub-Cawagub Jabar, Selasa (9/1/2018).

Dia menegaskan jabatan bukanlah sesuatu yang penting. Manfaat dari jabatan itulah yang jauh lebih penting.

"Jangankan menjadi wagub, ketua RT pun saya mau kalau bermanfaat," ujar Dedi.

Dedi tak lupa mengingatkan agar para pemimpin mencurahkan setiap waktu dan tenaganya untuk rakyat. Ia berpesan agar pemimpin bisa dihubungi warga setiap saat.

"Jangan HP dimatikan, jangan sulit dihubungi, biarkan mereka bisa mengakses," ujar Dedi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jenderal Naga Bonar

Dalam pidato pembukaan, Dedi Mulyadi menyapa Deddy Mizwar sebagai Jenderal Nagabonar.

"Jenderal tertinggi di Indonesia, Jenderal Nagabonar," ujar Dedi.

Mendadak sontak saja riuh tepuk tangan hadirin terdengar di Aula Sabuga. Menurut Dedi, Jenderal Nagabonar memiliki hak tertinggi, yaitu bisa mengangkat pangkat orang setiap saat. Deddy Mizwar pun turut tertawa mendengar sebutan tersebut.

Sebelum turun ke kancah politik, Deddy Mizwar memang dikenal sebagai aktor kawakan. Ia telah membintangi sejumlah judul layar lebar dan sinetron.

Salah satu film yang melambungkan namanya adalah film komedi Nagabonar produksi tahun 1987. Bahkan, film Nagabonar sempat dibuat sekuelnya tahun 2007 yang turut menggandeng aktor Tora Sudiro dan berhasil menyabet gelar film terbaik Piala FFI.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini