Sukses

Demi Amankan Pilkada DKI 2017, Panglima TNI Siap Jadi Terdakwa

Gatot menegaskan prajurit TNI-Polri tak perlu ragu menindak tegas terhadap segala ancaman yang dapat mengganggu keamanan Pilkada DKI 2017.

Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memerintahkan seluruh prajuritnya untuk menjaga keamanan masyarakat selama proses Pilkada, terutama di DKI Jakarta.

Gatot menginstruksikan anak buahnya tak perlu ragu menindak tegas terhadap segala ancaman yang dapat mengganggu keamanan Jakarta.

"Saya tak panjang lebar karena ini tugas mulia, lakukan tugasmu, pelajari betul," ujar Gatot di hadapan ribuan prajurit TNI-Polri dalam acara Pembekalan Pengamanan Pilkada DKI 2017, Ancol, Jakarta Utara, Selasa (18/4/2017).

Gatot menjelaskan, prajurit TNI-Polri tak perlu ragu menindak tegas selama dilakukan sesuai prosedur yang berlaku. Bahkan, jenderal bintang empat ini siap bertanggung jawab atas tindakan prajuritnya demi mengamankan Jakarta.

"Apabila kamu melakukan tugas sesuai prosedur, apapun akibatnya untuk membuat Jakarta aman, saya jamin kamu tak akan duduk di meja hijau sebagai terdakwa," kata dia.

"Ini direkam. Yang sebagai terdakwa yang memberi perintah kamu. Panglimamu sebagai terdakwa. Jelas ini," Gatot menegaskan.

Karena itu, Gatot mengimbau agar seluruh prajurit TNI-Polri tak ragu melindungi masyarakat. Sebab, prajurit TNI-Polri disumpah dan digaji negara untuk melindungi masyarakatnya.

"Selamat bertugas, selamat berjuang. Saat ini negara memanggil kamu untuk berperang. Dan kita semua berdoa semoga Allah SWT selalu beri bimbingan, untuk melaksanakan pengabdian terbaik untuk NKRI yang sangat kita cintai bersama," Gatot menandaskan.

Pilkada DKI 2017 putaran kedua akan segera berlangsung pada Rabu besok 19 April 2017. Ada dua pasangan calon yang siap bertarung pada Pilgub yakni pasangan nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful Hidayat (Ahok - Djarot) dan Anies Baswedan - Sandiaga Uno (Anies - Sandi).

 


Ikuti Quick Count dari 3 Lembaga Survei Pilkada DKI Jakarta di Liputan6.com pada Rabu 19 April 2017

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini