Sukses

Politikus Nasdem Nilai Program Agus Rp 1 M Tiap RW Tak Masuk Akal

Dia pun meminta Agus Yudhoyono memilih program yang masuk akal. Sehingga bisa membuat masyarakat DKI cerdas.

Liputan6.com, Jakarta - Partai Nasdem mempertanyakan soal rasionalitas calon gubernur DKI Jakarta Agus Yudhoyono yang ingin membagi-bagikan uang Rp 1 miliar setiap RW.

"Apakah rasional menjanjikan alokasi uang rakyat sebesar Rp 1 miliar per RW?" ujar Ketua DPW DKI Nasdem Bestari Barus di Jakarta, Senin (28/11/2016).

Menurut Bestari, total jumlah RW se-DKI Jakarta adalah 2.700. Artinya, Agus harus menyediakan uang Rp 2,7 triliun per tahun anggaran.

"Jumlah sebesar ini sedianya dapat membangun kurang lebih 7.000 unit Rumah Susun bagi warga Jakarta," ucap Bestari.

Dia pun mempertanyakan, apakah Agus sudah melalui kajian yang komprehensif sebelum menjanjikan program bagi-bagi duit ke setiap RW.

"Jadi output pembangunan tak terukur macam apa yang akan dicapai? Sepertinya hanya akan menimbulkan persoalan baru jika iming-iming seperti ini yang digelontorkan kepada para tetua RW se-DKI Rp 2,7 triliun. Uang rakyat dijanjikan untuk pencapaian yang kurang terukur sungguhlah bukan hal yang bijak," jelas Bestari.

Karenanya, pria yang duduk sebagai anggota DPRD DKI itu pun, menyatakan rencana itu susah diterima oleh Kementerian Dalam Negeri maupun anggota parlemen DKI Jakarta.

"Rasanya akan sangat sulit untuk dapat disetujui oleh DPRD maupun Kemendagri. Saya pastikan selaku anggota Banggar DPRD DKI akan menghadang alokasi nyeleneh seperi itu," tandas Bestari.

Dia pun meminta Agus Yudhoyono untuk memilih program yang masuk akal. Sehingga bisa membuat masyarakat DKI cerdas.

"Sebaiknya dipilih program lainnya yang lebih masuk akal dan akhirnya membuat masyarakat umum di Jakarta lebih sejahtera dan lebih pintar lagi. Tawarkan program yang rasional dan hindari rasionalisasi program yang dapat menimbulkan kerugian dan persoalan dibelakang hari," Bestari memungkas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.