Sukses

Empat Bagian Ini Tak Boleh Kena Air Saat Cuci Motor

Mencuci kendaraan menjadi salah satu kegiatan yang banyak diakukan saat memiliki waktu luang di rumah. Meski demikian, ada beberapa bagian yang harus diperhatikan saat mencuci motor.

Liputan6.com, Jakarta - Mencuci kendaraan menjadi salah satu kegiatan yang banyak diakukan saat memiliki waktu luang di rumah. Meski demikian, ada beberapa bagian yang harus diperhatikan saat mencuci motor.

Salah-salah motor bisa saja mogok dan tak bisa menyala. Ada beberapa bagian dari sepeda motor yang tidak boleh terkena air.

Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa bagian sepeda motor yang tidak boleh terkena air, seperti dilansir Federal Oil.

1. Aki

Untuk skuter matik merek tertentu aki ditempatkan di bagian atas agar aman dari genangan air. Namun, masih ada beberapa motor yang akinya mudah terkena air, terutama motor bebek dan sport.

Karena itu perhatikan dengan baik letak aki kendaraan saat mencuci motor sendiri di rumah.

2. Kabel Kelistrikan

Sama halnya seperti aki, kabel kelistrikan juga diletakkan di bagian-bagian yang tidak mudah terkena air dan dilapisi oleh kabel pembungkus yang tebal.

Namun, pemilik kendaraan perlu memperhatikan kondisi pembungkus kabel, apakah mengalami sobekan dan rentan terkana air. Jika salah, bisa saja kabel mengalami korslet saat dicuci.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3. Busi

Meskipun tertutup, busi masih memungkinkan untuk terkena air saat mencuci motor. Salah satu yang perlu diperhatikan ialah cop busi.

Menjadi bagian yang menghubungkan kabel busi dengan busi adanya air membuat busi tidak mudah menyala sehingga mesin sulit menyala.

4. Karburator

Meski terletak di bagian dalam motor, karburator juga memungkinkan untuk terkena air. Jika karburator terkena air, maka kinerjanya tak lagi maksimal.

Berfungsi untuk mencampur udara ke ruang bakar, motor susah menyala apabila terdapat air.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini