Sukses

Sawang, Daerah Perlindungan GAM

Kecamatan Sawang, Aceh Utara, Nanggroe Aceh Darussalam, dijadikan wilayah tempat anggota GAM dan keluarganya tinggal. Jembatan dirusak dan jalanan dipasangi bom supaya TNI tak bisa masuk.

Liputan6.com, Sawang: Seperti kelompok pemberontak lainnya, kaum separatis Gerakan Aceh Merdeka juga mempunyai kawasan berlindung. Kecamatan Sawang, Aceh Utara, Nanggroe Aceh Darussalam, menjadi markas anggota GAM serta keluarganya berbaur bersama masyarakat biasa.

Berdasarkan pemetaan geografis versi GAM, Sawang berada dalam Wilayah Pase, Daerah IV. Sekadar diketahui, dalam kamus masyarakat GAM, sebutan wilayah setara dengan provinsi sedangkan daerah setingkat dengan kabupaten. "Daerah ini dijaga ketat dari masuknya TNI," kata Panglima Operasi GAM Wilayah Pase Abu Rasyidin di Aceh, baru-baru ini.

Sawang terletak sekitar 40 kilometer dari arah selatan Kota Lhokseumawe. Di daerah yang dipenuhi hutan liar dan perkebunan itulah anggota GAM serta keluarganya tinggal dan berlindung dari kejaran TNI dan Polri. Agar tentara tak memasuki wilayah ini, GAM membongkar sejumlah jembatan supaya kendaraan roda enam milik TNI sulit lewat. Selain itu, jalan-jalan juga dipasangi bom. "Tentara selalu berusaha menerobos daerah kami. Tapi kami menghindari bentrokan untuk menghindari korban jatuh," kata Rasyidin.

Kecamatan Sawang hanya dapat dicapai dengan mengunakan kendaraan pick up atau ojek yang biasa disebut RBT yang artinya rakyat butuh transportasi. Menurut Rasyidin, di sana, terdapat 1.500 personel tempur GAM. Karena itulah, warga yang bukan anggota GAM berharap, aparat keamanan tak sembrono memasuki daerah ini. Jika tidak, salah-salah warga sipil yang tak terkait konflik menjadi korban.(MTA/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini