Sukses

Respons PKB soal Rendahnya Hasil Survei Cak Imin di Jatim

Nama Muhaimin Iskandar ada di urutan keenam sebagai cawapres. Padahal Muhaimin atau Cak Imin adalah warga Jawa Timur dan survei dilakukan di basis NU.

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga survei Indo Barometer menggelar jajak pendapat soal calon wakil presiden (cawapres) di Jawa Timur. Survei dilakukan di basis massa Nahdlatul Ulama (NU). Hasilnya, nama Anies Baswedan paling banyak dipilih, sekitar 11 persen.

Sedangkan nama Muhaimin Iskandar ada di urutan keenam dengan perolehan 4,3 persen. Padahal Muhaimin atau Cak Imin adalah warga Jawa Timur.

Menanggapi hal ini, Wakil Sekjen PKB Daniel Johan mengatakan, hasil survei dari setiap lembaga survei selalu berbeda, sehingga tak bisa dijadikan patokan.

"Namanya survei banyak beda-beda (hasilnya)," ujar Daniel, Rabu (4/4)/2018).

Ia mengatakan, secara internal pihaknya juga melakukan survei untuk melihat sejauh mana elektabilitas Cak Imin. Survei tak hanya dilakukan di daerah-daerah yang menjadi basis massa NU, tapi dilakukan di semua daerah.

Terkait lambannya PKB mengeluarkan keputusan resmi arah koalisi pada Pilpres 2019, anggota DPR ini mengatakan, tak ada pertimbangan apa pun. Karena sudah dijadwalkan arah koalisi akan ditetapkan pada akhir Juni mendatang.

"Karena memang baru diputuskan saat Muspimnas Juni," ujarnya. Muspimnas (PKB) akan dilakukan setelah pilkada serentak.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Aies Baswedan Unggul

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari menyampaikan, nama Anies Baswedan paling banyak dipilih sebagai calon wakil presiden di Jatim. Anies mengalahkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Jusuf Kalla (JK).

Dari pertanyaan terbuka mengenai cawapres yang diajukan kepada responden, nama Anies Baswedan dipilih sebanyak 11,1 persen.

"Jusuf Kalla sebanyak 9 persen dan AHY 7 persen," ujar Qodari saat memaparkan hasil survei di Hotel Harris FX Sudirman, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa 3 April 2018.

Dalam kandidat cawapres itu muncul juga nama Prabowo Subianto dengan perolehan 4,9 persen. Kemudian disusul Gatot Nurmantyo 4,5 persen, dan Muhaimin Iskandar 4,3 persen.

"Cawapres lainnya kurang dari 2 persen. Pemilih yang menyatakan tidak tahu atau tidak jawab sebanyak 46,4 persen," sebut Qodari.

Survei itu sendiri digelar pada 29 Januari sampai 4 Februari 2018 dengan 800 responden. Menggunakan metode multistage random sampling, margin of error sebesar kurang lebih 3,46 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara tatap muka.

Reporter: Hari Ariyanti

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.