Sukses

Combantrin dan LPAI Tingkatkan Kualitas Kesehatan Anak Melalui Permainan Tradisional

Combantrin dan Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Ajak Keluarga Indonesia Bangkitkan Permainan Tradisional Melalui Gerakan #JamMainKita

Liputan6.com, Jakarta Combantrin, produk obat cacing terkemuka dari PT Johnson & Johnson Indonesia, bersama Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), mengadakan gerakan sosial #JamMainKita dengan menggelar Arena Permainan Tradisional di Area Silang Timur Monas. Kampanye ini bertujuan mengajak anak-anak dan keluarga Indonesia turut serta membangkitkan permainan tradisional sebagai upaya meningkatkan kualitas kesehatan anak Indonesia.  

Acara tersebut terbuka untuk umum. Turut hadir pula Menteri Sosial Republik Indonesia Idrus Marham, sejumlah perwakilan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, serta sekitar 2.000 siswa-siswi sekolah dasar beserta para orangtua yang berasal dari 10 SD di area Jabodetabek.

Terdapat sejumlah permainan tradisional Indonesia yang dapat dimainkan oleh anak–anak, seperti engklek, gobak sodor, kelereng, bentengan, dan lompat karet. Melalui kegiatan ini, Combantrin juga ingin mengajak masyarakat umum untuk berpartisipasi memberikan ikrar dukungan yang disematkan pada tali karet yang sangat panjang –-mencapai 2 kilometer–- untuk mewujudkan gerakan #JamMainKita.

"Dengan kemajuan teknologi, saat ini banyak keluarga Indonesia mengandalkan gawai (gadget) dan bahkan lebih menyukai apabila anak-anak mereka memilih bermain di dalam rumah. Kondisi ini telah mengubah definisi anak-anak tentang bermain. Padahal, bermain permainan tradisional di luar ruangan banyak melibatkan aktivitas fisik yang mendorong stimulasi motorik dan psikologis anak yang akan membantu perkembangannya. Kondisi inilah yang melatarbelakangi Combantrin untuk meluncurkan gerakan sosial #JamMainKita," ujar Lakish Hatalkar, Presiden Direktur PT Johnson & Johnson Indonesia.

Ia melanjutkan, bekerja sama dengan LPAI, inisiatif tersebut juga merupakan bentuk dukungan Combantrin terhadap program pemerintah, yaitu Gerakan Masyarakat untuk Hidup Sehat (GERMAS) yang diterapkan bagi semua kelompok populasi, khususnya bagi anak–anak. Tujuan lainnya, membantu menekan angka prevalensi cacingan (28,12 persen) yang saat ini masih menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia.

"Kami memiliki visi yang sama dengan Combantrin, yaitu memberikan perlindungan bagi kesehatan Anak Indonesia.  Kami menyadari bahwa Indonesia kaya akan budaya dan memiliki banyak permainan tradisional yang hampir terlupakan. Kami berharap #JamMainKita bisa menjadi kesempatan untuk memperkenalkan dan memopulerkan kembali permainan tradisional kepada generasi muda kita. Permainan tradisional juga bisa menjadi media untuk melestarikan nilai budaya dan tradisi daerah yang menjadi kekayaan bangsa kita," ucap Seto Mulyadi, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI).

Dalam gerakan sosial #JamMainKita, Combantrin juga mengedukasi masyarakat akan pentingnya hidup sehat guna mewujudkan anak-anak Indonesia yang sehat.  

"Dalam beberapa kasus, banyak orangtua berpikir bahwa infeksi cacingan disebabkan oleh tempat yang tidak higienis, sehingga mereka membatasi ruang bermain anak-anaknya. Melalui gerakan#JamMainKita, kami ingin membangkitkan permainan tradisional Indonesia yang banyak melibatkan aktivitas fisik. Kami juga ingin mengajak para orangtua untuk memberi keleluasaan pada ruang bermain anak dan berinteraksi sosial agar anak tumbuh dan berkembang secara optimal serta memberikan perlindungan bagi kesehatan mereka dari infeksi cacing," kata Rays Mitchelle, Brand Manager Combantrin.

 

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini