Sukses

Cara Jokowi Ajak AHY Pukul Gong Saat Membuka Rapimnas Demokrat

Sebelum memukul gong, Jokowi pun mengundang tepuk tangan dan histeris peserta dengan meminta didampingi AHY.

Liputan6.com, Bogor - Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat 2018 di SICC Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu siang.

Pantauan Liputan6.com, Presiden Jokowi diminta panitia acara untuk membuka Rapimnas dengan memukul gong yang sudah disediakan di atas panggung.

Pembawa acara pun meminta Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Sekjen Partai Hinca Panjaitan untuk naik ke atas panggung.

Selain SBY, Ketua Komando Tugas Bersama (Kosgama) Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga diminta naik ke atas panggung.

Sebelum memukul gong, Jokowi pun mengundang tepuk tangan dan histeris peserta dengan meminta didampingi AHY. Sikap meminta itu ditunjukkan Jokowi dengan mengayunkan tangan ke arah AHY. Dan ajakan itu pun direspons AHY yang langsung berdiri di samping Jokowi.

Jokowi pun memukul Gong sebanyak lima kali yang disambut riuh peserta rapimnas.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jokowi Mengaku Demokrat

Sebelumnya, Jokowi sempat memberi sambutan saat membuka Rapimnas Demokrat di Sentul, Bogor, Jawa Barat. Pada pidatonya, Jokowi mengaku sebagai seorang demokrat. Dia percaya diri ciri-ciri demokrat ada padanya. Salah satunya, mau mendengar dan menghargai orang lain.

"Saya ini seorang demokrat," kata Jokowi yang disambut dengan tepuk tangan peserta Rapimnas Demokrat.

Menurut dia, selama ini, ada yang menilainya sebagai pemimpin yang tak gagah dan otoriter. Padahal, dia mengaku tidak memiliki wajah sangar dan otoriter. Dia pun berusaha selalu tersenyum.

"Kenapa kok dibilang ororiter dan saya tidak ada potongan sama sekali potongan otoriter. Penampilan saya tidak sangar dan saya tersenyum," ujar Jokowi.

Dia pun mengaku memiliki sifat yang tak beda jauh dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.

"Ciri-ciri demokrat kan mendengar dan menghargai ucapan orang lain. Dan kurang lebih saya memenuhi lah kriteria itu. Artinya, saya sama SBY beda-beda tipis sekali. Kalau saya seorang Demokrat, Pak SBY tambah satu yaitu Ketua Umum Partai Demokrat," ucap Jokowi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.