Sukses

Elektabilitas Disurvei Meningkat, Ini Respons Partai Golkar

Wajah baru Golkar yang dipimpin Airlangga, memang diprediksi akan membantu membersihkan partai.

Liputan6.com, Jakarta - Partai beringin boleh berbangga sejenak. Setelah sempat terpuruk akibat diterpa berbagai macam isu negatif, kini Golkar berhasil meroket. Hasil penelitian Lembaga Survei Indonesia menunjukkan, elektabilitas Golkar berada di posisi kedua setelah PDIP.

Golkar sendiri mengaku terkejut mengetahui elektabilitas mereka yang menanjak. Kendati demikian, partai yang sekarang dipimpin Airlangga Hartarto itu tidak heran apabila kembali mendapatkan kepercayaan masyarakat.

"Bagi kami ini mengejutkan tetapi tidak mengherankan," ucap Wakil Ketua Koordinator Bidang Penggalangan Khusus Partai Golkar Rizal Mallarangeng di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Kamis (25/1/2018).

Perubahan tersebut dianggap tidak mengherankan karena wajah baru Golkar yang dipimpin Airlangga, memang diprediksi akan membantu membersihkan partai yang dibentuk Soeharto itu. Namun, Golkar terkejut karena prosesnya begitu cepat.

"Yang mengejutkan adalah (terjadi) begitu cepat dan begitu tinggi," ujar Rizal.

Pada survei LSI itu, Golkar berhasil memperoleh angka 15,5 persen. Padahal tiga bulan lalu, Golkar masih berada di kisaran 11 persen. Bahkan Rizal mengungkapkan, ada lembaga survei yang menempatkan Golkar pada angka 7 persen.

Rizal berterimakasih kepada publik yang mengapresiasi perubahan di tubuh Golkar. Partai ini pun menjadikan hasil survei itu sebagai semangat baru untuk terus meningkatkan elektabilitas.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dukung Jokowi di Pilpres 2019

Di bawah kepemimpinan Airlangga, Golkar kembali menegaskan dukungannya kepada Joko Widodo atau Jokowi di Pilpres 2019.

Golkar menegaskan, tidak akan mengusung kadernya sebagai calon presiden di Pilpres 2019. Sebab, partai berlambang pohon beringin itu sudah membulatkan suara untuk mendukung Presiden Joko Widodo dua periode.

"Sudah tidak ada lagi poros baru karena munaslub (musyawarah nasional luar biasa) sudah memutuskan untuk kita memperjuangkan Pak Jokowi dua periode," tegas Wakil Ketua Koordinator Bidang Penggalangan Khusus Partai Golkar, Rizal Mallarangeng, saat Konferensi Pers di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Kamis (25/1/2018).

Saat ini Golkar hanya akan fokus meningkatkan elektabilitas partai. Tidak tanggung-tanggung, partai pimpinan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto ini menargetkan bisa memenangkan suara terbanyak pada pemilu 2019.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.