Sukses

2,5 Tahun Kematiannya Misteri, Akun Akseyna Mendadak Ngetweet

Cuitan berbunyi 'Akuu' itu muncul dari akun @Akseyna pada pukul 03.04 WIB.

Liputan6.com, Jakarta - Kematian mahasiswa Universitas Indonesia (UI) bernama Akseyna Ahad Dori masih menjadi misteri selama 2,5 tahun lebih. Pria berusia 18 tahun yang akrab disapa Ace itu ditemukan tewas di Danau Kenanga, Kampus UI, Depok pada 26 Maret 2015 lalu.

Di tengah penantian proses penyidikan yang dilakukan polisi, pihak keluarga dikejutkan dengan akun Twitter Akseyna yang mendadak hidup kembali. Cuitan berbunyi 'Akuu' itu muncul dari akun @Akseyna pada pukul 03.04 WIB.

"Ini kok ada tweet atas nama Akseyna on ya. Tapi sekarang sudah dihapus sepertinya. Itu tweet tadi pagi," ujar ayah Akseyna, Kolonel Mardoto kepada wartawan, Jakarta, Selasa (14/11/2017).

Tweet akun Akseyna Ahad Dori. (Liputan6.com/Nafisyul Qodar)

Mardoto mengaku telah mengecek akun Twitter mendiang anaknya itu. Dia juga sempat meng-capture postingan itu. Namun saat ini cuitan tersebut telah dihapus.

"Kalau dibuka sekarang akun masih ada. Tapi tweetnya sudah hilang," kata dia.

Perwira TNI AU itu mengklaim telah melaporkan temuan tersebut ke Polres Kota Depok. Saat ini, polisi tengah menyelidiki kasus akun Twitter Akseyna yang mendadak aktif itu.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dilaporkan Polisi

"Sekitar jam 12.00 WIB, sudah saya laporkan ke Kasatreskrim Polres Depok, tapi belum tahu tindak lanjut dan hasilnya. Masih didalami, butuh waktu," ucap Mardoto.

Liputan6.com mencoba menelusuri akun Twitter @Akseyna pada Selasa sore. Akun dengan nama lengkap Akseyna Ahad Dori itu telah diikuti 312 akun, dan mengikuti 1.008 akun. Namun tidak ada cuitan sama sekali pada akun tersebut alias 0 tweet.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.