Sukses

Mesum, Sopir Taksi Online Usir Paksa Penumpang dari Mobilnya

Nekat berbuat mesum, pasangan ini diturunkan paksa oleh sopir taksi online dari mobilnya. Simak cerita selengkapnya di sini

Liputan6.com, Jakarta Jangan sekali-kali berbuat mesum saat naik taksi online jika tak ingin diturunkan paksa. Seperti kisah sopir taksi online ini saat menjalankan tugasnya berkendara di ibukota. 

Nomor telepon luar negeri tiba-tiba muncul di ponsel sopir taksi online bernama Hanung saat berkendara di daerah Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Benar saja, saat menjemput pengorder, Hendra mendapatkan pria bule yang ditemani dengan wanita Indonesia.

Di siang yang cukup terik itu, pasangan bule-indo tersebut berencana ke sebuah mal di daerah Senayan, Jakarta Pusat. Suasana panas di luar, nampaknya mempengaruhi aktivitas sejoli menjadi makin 'panas'.

Aksi 'panas' itu didapati Hendrik saat ia melirik spion tengah. Ia pun terus mengamati pergerakan pasangan yang asyik bercumbu di kursi belakangnya sambil terus berkendara melewati tol Kebon Jeruk.

Lama-lama Hanung mulai gerah dengan aksi mesum penumpangnya. Namun ia terus memacu mobilnya melewati tol arah dalam kota di Tomang.

Pelan-pelan sopir taksi online Hanung memperlambat kecepatan dan menepi di atas flyover Tomang. Saking bernafsu, dua orang tersebut tak menyadari jika Hanung sudah menghentikan kendaraannya.

"Turun berdua," teriak Hanung.

"Loh kenapa saya diturunin?" tanya penumpang wanita.

"Kalo belagak gila jangan di mobil saya. Cari aja hotel. Banyak di Jakarta," semprot Hanung lagi.

Awalnya pasangan tersebut enggan turun mobil dan bersikeras melawan. Apalagi mereka berdua mengancam akan melaporkan Hanung.

"Nggak mau turun. Saya laporin, ya," gertak sang perempuan lagi.

"Silakan, nanti saya bantu laporin," tegas Hanung tak kalah sengit.

Setelah adu argumentasi, akhirnya pasangan mesum itu turun dari mobil sopir taksi online tersebut. Hanung pun melaju dan pemandangan spion tengah adalah pria-wanita sedang berjalan kaki.

Saat itu juga ia langsung menekan end trip tanda perjalanan telah selesai. Ia pun tidak rugi karena mereka memilih pembayaran dengan kartu kredit.

"Maksud saya berbuat gitu karena saya bukan sopir pribadi dan itu bukan mobil dia," tutup sopir taksi online Hanung.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini