Sukses

Berat Badan Mau Turun? Kurangi Makan Kerupuk

Kerupuk adalah penghambat kita untuk menurunkan berat badan

Liputan6.com, Jakarta Berat badan akan turun dengan mudah jika kita bisa mengurangi kalori sehari-hari sebesar 500 kilokalori. Cara paling gampang adalah dengan menyingkirkan kerupuk dari piring makan kita.

Diana F Suganda, Spesialis Gizi Klinik dari Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro Jaya, membeberkan besaran kalori yang ada pada sebuah kerupuk. Dia menyebut bahwa besaran dari satu kerupuk putih sagu adalah 200 kilokalori.

"Kerupuk yang bawang, yang berwarna merah, kuning, hijau itu, 10 bulatan saja berjumlah 200 kalori. Cut kerupuk sudah defisit (mengurangi atau memangkas) kalori 200 kilokalori," kata Diana pada sebuah diskusi belum lama ini.

Dia tentu saja menyayangkan kebiasaan makan orang Indonesia saat menyantap semangkuk bubur atau seporsi gado-gado. Kita bisa mencamil kerupuk dengan bumbu-bumbu yang tersisa padahal kalorinya besar sekali.

"Baru makan kerupuk saja, sudah 400 kalori yang masuk ke tubuh," kata Diana.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selain Singkirkan Kerupuk, Cara Lain Pangkas Kalori

Cara lain yang dapat kita lakukan guna memangkas besaran kalori yang masuk adalah dengan tidak mencampur mayones saat makan salad. Juga membiasakan minum air putih dan menjauhkan minuman soda dari jangkauan tangan.

"Kalau memang pengin jajan banget, share your friend. Bagi dosanya berdua biar engga gemuk sendiri," kata Diana.

Sebenarnya mudah sekali untuk menurunkan berat badan itu. Tidak perlu sampai melakukan diet-diet yang belum tentu sehat.

Poin penting pertama yang harus dipahami adalah, energi yang masuk harus lebih sedikit daripada energi yang keluar. Kalau energi yang masuk terlalu banyak dari aktivitas itu sendiri, pasti terjadi kenaikkan berat badan.

"Asupan dikurangi, gerakan diperbanyak intinya. Sehingga terjadi defisit kalori," kata Diana.

Olahraga yang bisa kita jalankan juga cukup mudah, jalan saja selama 30 menit.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini