Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Perhatikan 3 Hal Ini Jika Ingin Berhubungan Seks Saat Menstruasi

Seks saat menstruasi tidak selalu buruk seperti yang dipikirkan banyak orang.

Liputan6.com, Jakarta Saat wanita sedang menstruasi, tentunya aktivitas seperti seks sebisa mungkin dihindari. Hal tersebut dikarenakan baik wanita atau sang pria merasa kurang nyaman nyaman akibat kondisi tubuh yang tergolong kurang bersih selama periode tersebut.

Bahkan mungkin berpikir, bahwa pasangan Anda tidak akan nyaman saat melakukan keintiman saat sang wanita sedang menstruasi.

Namun menurut profesor dan direktur divisi kebidanan dan ginekologi di University of Cincinnati College of Medicine, Kellie Flood-Shaffer, MD, berhubungan seks selama periode menstruasi, dapat mengurangi rasa kram karena orgasme saat seks, melepaskan endorfin yang dapat membuat suasana hati membaik.

Namun sebelum melakukan seks, Kellie menyarankan agar alangkah baiknya untuk memperhatikan hal-hal di bawah ini dengan pasangan Anda, seperti dilansir dari Everydayhealth, Sabtu (1/10/2016):

1. Langkah pertama: bicarakan terlebih dahulu

Anda dan pasangan harus jelas dalam mendiskusikan kekhawatiran Anda, mengenai berhubungan seks saat menstruasi. Hal ini agar Anda berdua sama-sama nyaman jika melakukannya.

“Darah haid sebenarnya bisa menjadi pelumas yang sangat bagus dan dapat meningkatkan kepuasan seksual bagi beberapa pasangan, kecuali ada tradisi pribadi, agama, atau budaya yang membatasi seks saat menstruasi. Namun jika tidak ada, sebenarnya seks saat menstruasi tidak berbahaya, tidak membuat ketidaknyamanan. Namun memang akan membuat tempat tidur jadi lebih berantakan di banyak situasi,” katanya.

Ia menambahkan, “kenyamanan melakukan seks saat menstruasi, merupakan masalah pria dan wanita itu sendiri. Karena banyak wanita diajarkan bahwa mereka ‘kotor’ selama periode tersebut, dan banyak pria diajarkan bahwa darah haid bisa ‘berbahaya’ untuknya. Namun, semuanya tidak memiliki dasar ilmiah, tapi mungkin budaya dapat berpengaruh sangat kuat dan penting,” lanjutnya.

2. Langkah kedua: buat seks menstruasi tidak begitu berantakan

“Aliran darah haid bisa membuat sedikit ‘berantakan, namun sebagian besar pasangan dapat menikmati seks dengan menaruh handuk di atas tempat tidur, tepatnya di daerah panggul wanita,” ujarnya.

Anda juga dapat memposisikan diri dengan berbaring telentang, untuk mengurangi pendarahan. Selain itu, menggunakan kap serviks, juga dapat membantu menampung darah haid saat seks dan melindungi Anda dari kehamilan, karena alat ini menutupi leher rahim.

3. Langkah ketiga: seks saat menstruasi harus tetap aman

Hanya karena Anda melakukan hubungan seks saat menstruasi, bukan berarti bahwa pasangan Anda tidak membutuhkan kondom, karena kesempatan hamil tetap bisa terjadi.

“Meskipun sangat jarang, namun ada laporan kasus kehamilan pada pasangan yang katanya hanya melakukan hubungan seks saat menstruasi. Kemungkinannya sangat kecil, namun bukan nol,” tutupnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.