Sukses

Pasangan Gay Anggota Parlemen Australia Langsungkan Pernikahan

Pernikahan dilangsungkan setelah Tim Wilson melamar Ryan Bolger di tengah debat pernikahan sesama jenis pada November 2017.

Liputan6.com, Melbourne - Seorang anggota Parlemen Australia, Tim Wilson, menikahi pasanganya, Ryan Bolger. Pernikahan itu dilangsungkan setelah Wilson melamar Bolger di tengah debat pengesahan pernikahan sesama jenis pada November 2017.

Wilson menjadi anggota parlemen pertama yang melamar kekasihnya di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Australia.

Dikutip dari BBC, Senin (12/3/2018), pasangan gay itu telah bersama lebih dari sepuluh tahun. Pernikahan pada Minggu, 11 Maret 2018 tersebut dilangsungkan di Royal Botanic Gardens, Melbourne.

"11 Maret merupakan hari spesial. Itu adalah hari setelah @rpbolger berulang tahun. Satu hari sebelum aku berulang tahun. Dan sekarang dan selamanya menjadi hari pernikahan kita. #BolgerWilson2018," tulis @TimWilsonMP di Twitter.

Kicauan tersebut disambut dengan ucapan selamat dari anggota parlemen lainnya dan sejumlah warganet.

Seperti diketahui, Australia melegalkan pernikahan sesama jenis pada Desember 2017.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Australia Sahkan Pernikahan Sesama Jenis

Pernikahan sesama dilegalkan di Australia pada Desember 2017. setelah Parlemen Negeri Kanguru meloloskan Rancangan Undang-Undang (RUU) pernikahan sesama jenis menjadi UU.

Peraturan tersebut baru secara resmi dapat diterapkan pada Januari 2018.

Sebelumnya, mayoritas warga Australia telah bersuara untuk mendukung pernikahan sesama jenis.

Setelah dilakukan survei nasional kontroversial yang berlangsung dua bulan, Australia mengatakan "ya" untuk melegalkan pernikahan sesama jenis.

Hasil yang dirilis 15 November 2017, mengungkap bahwa 61 persen penduduk Australia mengizinkan dilakukannya pernikahan sesama jenis, sementara itu 38 persennya menolak.

Survei tersebut diikuti oleh 12,7 juta orang atau 79,5 persen dari populasi Australia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.