Sukses

Orangutan Merokok Jadi Sorotan Dunia

Seekor orangutan merokok menjadi sorotan dunia. Ternyata ini penyebabnya.

Liputan6.com, Kalimantan - Sebuah kebun binatang di Indonesia jadi sorotan dunia setelah salah satu hewan peliharaannya, yaitu orangutan Kalimantan, tepergok merokok.

Seperti dilansir dari media Australia, News.com.au pada Rabu, 7 Maret 2018, seorang pengunjung merekam detik-detik orangutan itu mengisap sebuah batang rokok yang dilemparkan oleh pengunjung lain.

Video tersebut direkam oleh seorang aktivis bernama Marison Guciano, yang kemudian mengunggahnya di Facebook. Dalam rekaman berdurasi satu menit itu, terlihat seorang pengunjung melemparkan sepuntung rokok ke kandang primata berusia 22 tahun tersebut.

Dengan polos, orangutan bernama Odon itu memungut batang rokok dan menghisapnya. Para pengunjung lain yang juga berada di sekitar kandang Odon hanya tertawa melihat polah Odon, tanpa ada yang mengingatkan.

Sedangkan Guciano yang berdiri di dekat pelempar rokok, memperingatkannya, tapi Guciano justru ditegur balik olehnya. Sontak, video orangutan merokok jadi viral di media sosial, memunculkan sejumlah kecaman dari banyak pihak terhadap kebun binatang yang berada di Bandung ini.

Simak videonya berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sudah Ada Tanda Peringatan

Sementara itu, media Inggris, BBC, juga memberitakan hal serupa. Menurut laporan, kebun binatang itu amat menyayangkan tindakan pengunjung yang melempar rokok.

Bahkan, juru bicara kebun binatang, Sulhan Syafi'i, menegaskan bahwa di sekitar kandang hewan sudah dipasang tanda peringatan, seperti misal pelarangan keras untuk tidak memberi makanan, minuman, atau rokok untuk seluruh hewan.

"Kami sangat menyesalkan hal seperti itu terjadi," katanya kepada Associated Press, seperti dikutip dari BBC, Rabu 7 Maret 2018.

Sulhan mengklaim bahwa biasanya ada staf yang menjaga kandang hewan, tapi ia mengatakan, penjaga yang dimaksud mungkin sedang berada di kamar mandi saat kejadian.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.