Sukses

11 Ciri-Ciri Orang yang Berpotensi Jadi Miliarder, Anda Termasuk?

Berikut 11 tanda yang menunjukkan bahwa Anda berpotensi menjadi seorang miliarder.

Liputan6.com, Jakarta - Apakah Anda berinvestasi secara konsisten? punya pekerjaan paruh-waktu? atau merupakan orang yang tahu apa yang diinginkan?

Jika demikian, Anda kemungkinan sudah berada di jalur yang tepat untuk menjadi seorang miliuner.

Tentu saja, situasi dan latar belakang setiap orang berbeda. Namun jika kebiasaan, rutinitas, dan kepribadian ini menggambarkan siapa diri Anda, Anda telah berada di jalan yang dengan benar.

Seperti dikutip dari Asia One, Senin (29/5/2017), berikut 11 tanda yang menunjukkan bahwa Anda berpotensi menjadi seorang miliarder.

1. Memiliki Banyak Aliran Pendapatan

Menurut studi studi lima tahun oleh Thomas C. Corley soal miliarder yang menghasilkan kekayaannya sendiri--bukan dari warisan, para miliarder tidak bergantung pada satu sumber penghasilan tunggal.

"Enam puluh lima persen memiliki setidaknya tiga aliran pendapatan, sebelum mereka menghasilkan jutaan dolar pertamanya," kata Corley

Contoh aliran tambahan ini adalah penyewaan real estate, investasi pasar saham, dan kepemilikan bisnis sampingan.

2. Menabung untuk Berinvestasi

"Menginvestasikan uang adalah cara Anda menjadi super kaya," kata miliarder Grant Cardone. "Satu-satunya alasan untuk menghemat uang adalah untuk menginvestasikan uang."

Faktanya, jumlah uang yang disimpan dan investasikan seringkali lebih penting dibanding jumlah gaji Anda.

"Rata-rata, jutawan menginvestasikan 20 persen dari pendapatan rumah tangga mereka setiap tahunnya. Kekayaan mereka tidak diukur dengan jumlah yang mereka buat setiap tahun, namun bagaimana mereka menabung dan berinvestasi," ujar ahli keuangan pribadi, Ramit Sethi.

Pola Pikir Orang Kaya

3. Bergaul dengan Orang Sukses

"Anda sama suksesnya dengan orang-orang sering bersama dengan Anda," kata Corley.

Steve Siebold, jutawan buatan sendiri dan penulis buku 'How Rich People Think' juga setuju akan hal itu.

"Dalam kebanyakan kasus, kekayaan bersih Anda mencerminkan level teman terdekat Anda," tulisnya di Business Insider. "Kita menjadi seperti rekan kita, dan karena itulah para pemenang tertarik pada pemenang."

4. Memutuskan dengan Cepat

Setelah mempelajari lebih dari 500 miliarder, wartawan dan penulis Napoleon Hill menemukan bahwa para miliarder adalah orang-orang yang memutuskan dengan cepat.

"Setiap miliarder memiliki kebiasaan untuk memutuskan dengan cepat. Mereka yang memutuskan dengan segera dan pasti tahu apa yang mereka inginkan, umumnya akan mendapatkannya."

5. Berpikiran terbuka

"Orang dengan pikiran 'tertutup' pada hal apa pun jarang maju," tulis Hill. Di sisi lain, orang kaya dan sukses terus mencari umpan balik dan mencari cara untuk memperbaiki diri.

Itulah mengapa begitu banyak pemimpin bisnis, termasuk miliarder Richard Branson, mengaku tidak pernah 'berhasil' meski telah mencapai kesuksesan besar.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ide dan Gagasan

6. Memiliki Tujuan Khusus

Kebanyakan miliarder telah berencana untuk menjadi kaya dan kemudian mewujudkannya.

Delapan puluh persen miliarder "terobsesi dengan mengejar tujuan," baik harian maupun jangka panjang, tulis Corley.

7. Gigih

Menurut Hill, sebagian besar orang cenderung menyerah pada tanda-tanda kekalahan. Namun orang kaya tidak berhenti sampai mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan.

"Jika rencana pertama yang Anda pakai tidak berhasil, ganti dengan rencana baru, jika rencana baru ini gagal bekerja, ganti dengan yang lainnya, dan seterusnya, sampai Anda menemukan rencana yang berhasil," ujar Hill.

8. Berbicara Soal Gagasan

"Miliarder itu kreatif," kata Keith Cameron Smith, penulis 'The Top 10 Distinctions Between Millionaires and the Middle Class'. "Mereka menghabiskan waktu memikirkan gagasan baru," ujar dia.

Sementara kebanyakan orang membicarakan mobil dan film, miliarder lah yang memiliki perusahaan mobil dan memproduksi film.

Mereka mengerti bahwa "gagasan adalah aset paling berharga di dunia," kata Smith.

Membaca Buku

9. Gemar Membaca Buku

"Orang kaya lebih suka dididik daripada dihibur," tulis Siebold dalam 'How Rich People Think'.

"Masuklah ke rumah orang kaya dan salah satu hal pertama yang Anda lihat adalah perpustakaan yang telah mereka gunakan untuk mendidik diri mereka sendiri menjadi lebih sukses," kata Sienbold.

Sementara itu kelas menengah lebih suka membaca novel, tabloid, dan majalah hiburan.

10. Nyaman Mengambil Risiko yang Diperhitungkan

Sementara kelas menengah hidup dalam ketakutan untuk mempertaruhkan sesuatu, miliarder tahu kapan harus melakukannya.

"Miliarder mengatasi rasa takut dengan pengetahuan. Miliarder mendidik diri mereka sendiri sebelum mengambil risiko, dan kemudian mereka mempertimbangkan konsekuensi dari kegagalan," ujar Smith.

11. Berpikir Besar

Jika Anda menetapkan ekspedisi sangat tinggi dan siap menghadapi tantangan, Anda berada di jalur yang benar.

"Tidak ada yang akan membuatnya kaya dan menjalani mimpinya tanpa harapan besar," tulis Siebold.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini