Sukses

Tabrakan di Pantura, Belasan Tewas

Tabrakan frontal antara mobil terbuka dengan bus pariwisata Gembira Ria di dekat Batang, antara Semarang dan Pekalongan, Jateng. Sebanyak 13 penumpang tewas dan 14 cedera dalam insiden ini.

Liputan6.com, Batang: Empat belas orang tewas dan 13 luka-luka dalam tabrakan mobil terbuka dengan bus pariwisata Gembira Ria di jalur Pantai Utara antara Semarang dan Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (24/11). Tabrakan maut ini terjadi sekitar pukul 20.30 WIB di dekat Kabupaten Batang, Jateng.

Saksi mata mengatakan, bus Gembira Ria yang melaju kencang dari arah Jakarta melompati median pembatas jalan. Pada saat itu, mobil bak terbuka bermuatan 27 orang melesat dari arah berlawanan. Sopir bus bernama Suwarsono gagal menghindari mobil bak terbuka itu sehingga terjadilah tabrakan frontal. Tiga belas orang tewas.

Ke-14 korban luka dilarikan ke Rumah Sakit Islam Weleri di Kabupaten Kendal. Rujanah, 60 tahun, yang ikut terluka akhirnya tewas di rumah sakit. Seluruh korban tewas dan luka berasal dari Desa Kebumen, RT 08/RW 03, Kecamatan Tersono, Kabupaten Batang. Hingga pagi ini, Suwarsono masih ditahan polisi. Kepolisian Resor Batang juga melarang wartawan mengambil gambar sang sopir.

Korban yang tewas adalah Rohman, 25 tahun, sopir mobil bak terbuka Isuzu Panther. Samyuni (30), Sopiyati (60), Jumariyah (25), Biyati binti Palal (35), Sopi`ah (20), Sinu binti Mursidi (45), Triyayah (24), Miyati (40), Sutri (40), Sifa (3), Rizki (8), Arif bin Badrun (8), dan Rujanah.

Tabrakan juga terjadi di Palembang, Sumatra Selatan, kemarin malam. Diduga kecelakaan terjadi karena sopir angkutan kota Pasar Induk Jakabaring dan pengemudi kendaran pribadi tidak mau mengalah saat melintasi Jalan Gubernur Haji Bastari Palembang. Tiga orang tewas dan 16 penumpang lainnya luka-luka.

Kecelakaan terjadi saat posisi angkot berbelok ke kanan menuju Pasar Induk Jakabaring. Sementara kendaraan pribadi melaju dari arah berlawanan. Saat ini, anggota Polres Palembang tengah menindaklanjuti kejadian yang merenggut dua nyawa ini.

Tiga korban tewas adalah penumpang angkot Pasar Induk Jakabaring yang diketahui bernama Ujang, Syamsuk, dan seorang wanita yang belum diketahui identitasnya. Salah seorang penumpang tewas adalah pedagang Pasar Induk, warga Kelurahan 11 Ilir Palembang. Dia meninggal dunia di tempat setelah tubuhnya terlempar dari dalam mobil angkot. Sedangkan korban tewas perempuan diduga juga pedagang Pasar Induk. Sementara 16 korban luka, termasuk empat penumpang kendaraan pribadi menderita luka serius dan dirawat di Rumah Sakit Umum Palembang dan RS Charitas.(TNA/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.