Sukses

Kampung Batik Semarang, Wisata Sambil Belanja dengan Nuansa Jadul

Kini hadir Kampung Batik yang menawarkan keseruan lain buat kamu yang ingin rasakan sensasi liburan berbeda di Semarang.

Liputan6.com, Semarang - Kamu tentu sudah tahu kalau ada banyak tujuan liburan seru yang bisa kamu kunjungi di Indonesia. Selain mampir ke tempat-tempat wisata alam seperti hutan mangrove, hutan pinus, bukit, air terjun, atau pantai, nggak ada salahnya dong kalau kamu juga menyambangi Kampung Batik Semarang atau desa-desa wisata yang tersebar di berbagai daerah?

Beberapa destinasi wisata yang sedang populer saat ini lokasinya ada di Semarang. Setelah Kampung Pelangi yang sempat viral hingga diperbincangkan berbagai media luar negeri, kini hadir Kampung Batik yang menawarkan keseruan lain buat kamu yang ingin rasakan sensasi liburan berbeda.

Sebenarnya Kampung Batik ini sudah lama hadir di Semarang, sejak puluhan tahun lalu. Sejak dulu, tempat wisata yang berlokasi di dekat Pasar Johar dan Kota Lama ini dikenal sebagai pusat penjualan batik khas Kota Bandeng. Sayangnya, kampung yang dihuni ratusan pengrajin batik ini sempat tak terurus oleh masyarakat dan pemerintah setempat sehingga pesonanya meredup dan kalah dengan desa batik yang ada di kota lain.

Akan tetapi, belum lama ini Kampung Batik Semarang kembali menggema di kalangan traveler karena wajah barunya. Menyadari geliat pariwisata di Semarang semakin besar, Pemerintah Kota serta warga pun bahu membahu membangun dan merenovasi destinasi belanja ini sehingga dapat menarik minat pengunjung untuk dapat datang ke sana.

Bukan cuma kain, berbagai aksesoris dengan motif batik seperti gelang, kalung atau bahkan tas juga tersedia di sana. Selain berbelanja, kamu juga bisa lakukan aktivitas seru lain seperti mengikuti kelas membatik. Lumayan kan pulang liburan bisa menghasilkan sebuah karya yang bisa dijadikan sebagai kenang-kenangan.

Selengkapnya bisa kamu baca di sini.

(Ul)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.