Sukses

Cek Fasilitas Pelatnas Renang di Bali, Ketum PRSI dapat Masukan

Target atlet renang Indonesia yang tengah menjalani pelatihan nasional di Bali adalah Juara di Asean Games.

Liputan6.com, Denpasar Ketua Umum Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI), Anindya Novyan Bakrie menyempatkan diri mengunjungi tempat Pelatihan Nasional (Pelatnas) atlet renang Indonesia di kolam renang Tirta Arum, Abiansemal, Kabupaten Badung. Pada kesempatan itu, Anindya menyempatkan diri untuk merasakan air kolam renang Tirta Empul.

Menurut Anindya, kehadirannya untuk melihat lebih dekat proses latihan atlet-atlet Indonesia. Selain itu, kedatangannya juga untuk melihat lebih dekat segala keperluan yang masih kurang dari proses Pelatnas tersebut. 

"Saya melihat langsung agar mengerti hal-hal apa yang mungkin kurang. Tadi ada beberapa hal yang disampaikan yakni peralatan, transportasi, makanan," ujar Anindya di kolam renang Tirta Arum, Sibang, Badung, Senin (2/3/2018).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Minta Support Orang Tua Atlet

Anindya berdiksusi langsung dengan pelatih Timnas Renang Indonesia, David Armandoni dan sejumlah atlet. Tak hanya itu, ia juga meminta masukan langsung dari orangtua atlet yang dengan setia menemani anaknya berlatih.

"Dengan begini kita bisa mengerti dan men-support yang terbaik untuk atlet, karena biar bagaimanapun juga merekalah yang berjuang. Kita ini hanya menjadi fasilitator," katanya.

Sementara itu, mengenai target, Anindya berharap atlet renang Indonesia dapat berkiprah banyak pada berbagai ajang, dalam hal ini Asian Games.

3 dari 3 halaman

Target Medali

Ia berharap atlet renang Indonesia dapat melipatgandakan perolehan medali dari perhelatan sebelumnya.

"Untuk target, yang penting mereka bisa mendapatkan medali lebih daripada sebelumnya. Kalau sebelumnya dapat empat medali, kalau bisa lebih dari itu. Kalau bisa double, itu sangat membanggakan," tutur dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.