Sukses

Telkomsel Diminta Berikan Paket Internet Gratis ke Pengguna Terdampak Corona

DPR mendorong Pemerintah dan PT Telkom (Persero) untuk memberikan akses internet secara gratis bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan (PDI-P), Ananta Wahana mendorong Pemerintah dan PT Telkom (Persero) untuk memberikan akses internet secara gratis bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

Sebab, pasca pemberlakuan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah daerah. Kebutuhan masyarakat akan paket data internet menjadi naik.

"Belum ada terobosan dari negara untuk memberikan stimulus dalam hal paket data internet, baik untuk langganan di rumah maupun di telpon genggam. Sebagai contoh, penggunaan data internet di rumah-rumah kan pasti naik dengan adanya Stay-at-Home ini. Tetapi tidak ada pemberian insentif paket berlangganan dari PT Telkom dan anak usahanya, Telkomsel," kata dia melalui siaran pers, Selasa (5/5)

Apalagi, Ananta menjelaskan produk PT Telkom seperti Indihome sudah menjangkau 300 kota se-Indonesia. Bahkan jumlah pelanggan tercatat sampai 7 juta jiwa lebih.

Demikian juga yang ditorehkan dengan anak perusahaan lainnya, yakni Telkomsel yang memiliki jumlah pengguna jauh lebih banyak hingga mencapai 167 juta jiwa.

"Nah, dengan kondisi rakyat yang semakin berat, PT Telkom coba dong memberikan layanan paket gratis untuk pelanggan-pelanggannya di masa sulit ini. Toh layanan seperti itu tidak akan sampai membuat PT Telkom merugi," tegasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sanggup Dilakukan

Lebih jauh Ananta berujar, jika melihat laba keuntungan usaha PT Telkom yang di bukukan pada saat ini, maka untuk menggratiskan internet bukan hal yang tak mungkin. Mengingat anak usaha perusahaan masih menunjukkan kinerja cemerlang ditengah meluasnya pandemi virus corona.

"Apa sebetulnya masalahnya agar kebijakan itu bisa diberikan untuk rakyat? Apakah koordinasi dengan instansi lain, atau apa?" heran dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini