Sukses

Usai Kunjungi 5 Negara, Jokowi Buka Raker Kemendag di Istana

Indonesia memiliki komitmen untuk berperan aktif dalam percaturan politik dunia.‎

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka secara resmi Rapat Kerja (Raker) Kementerian Perdagangan (Kemendag) 2018. Pembukaan raker dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta. Raker diawali dengan sambutan dari Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.

Di awal sambutan, Enggartiasto menyatakan terima kasihnya atas kesediaan Presiden Jokowi membuka raker ini usai menjalani rangkaian kunjungan kerja ke lima negara.

"Terima kasih Pak Presiden berkenan untuk membuka rapat kerja Kementerian Perdagangan di tengah berbagai kesibukan sekembali dari kunjungan kenegaraan kemarin," ujar dia di Istana Negara, Jakarta, Rabu (31/1/2018).

Menurut dia, meski kunjungan kerja tersebut penuh dengan risiko karena adanya gangguan keamanan di sejumlah negara yang dikunjungi, seperti Afganistan, Presiden Jokowi tetap melakukan kunjungan negara tersebut‎.

"Perjalanan yang oleh sebagian orang dinilai penuh risiko, namun sangat membanggakan. Pesan Bapak Presiden dalam kunjungan-kunjungan tersebut adalah perdamaian dan bangun perekonomian ini adalah amanat yang sangat kuat dan sesuai dengan alam adalah amanat dari pembukaan Undang-Undang Dasar 1945," jelas dia.

Namun demikian, kunjungan Presiden tersebut menunjukkan Indonesia memiliki komitmen untuk berperan aktif dalam percaturan politik dunia.‎

"Menunjukkan Indonesia sebagai negara yang besar yang berperan aktif dalam percaturan politik dunia. Hal ini berdampak langsung pada sikap keterbukaan dari berbagai negara," tandas dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Di Tengah Teror Bom Afghanistan, Jokowi Tolak Rompi Antipeluru

Presiden Joko Widodo memilih tidak mengenakan rompi antipeluru saat lawatan kenegaraan ke Afghanistan pada Senin, 29 Januari 2018. Padahal, pemerintah Afghanistan sudah menyiapkan rompi antipeluru.

"Itu tadinya disiapkan pengamanan-pengamanan itu. Pas kunjungan itu dia (Presiden) enggak pakai," tutur juru bicara Presiden, Johan Budi, di kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (30/1/2018).

Jokowi, kata Johan, ingin menunjukkan kepada dunia internasional bahwa tidak perlu takut terhadap teror dari pihak yang tidak bertanggung jawab. Ia lantas mengingatkan publik ketika Jokowi meninjau lokasi pengeboman di Thamrin tahun lalu.

"Sebenarnya dilarang juga oleh pembantunya (para menteri) untuk hadir, tapi Pak Presiden ingin selalu dekat dengan rakyatnya, ingin menunjukkan bahwa kita tidak boleh takut oleh teror, demikian juga di Afghanistan," ucap Johan.

Sebelumnya, pada Senin, 29 Januari 2018, Jokowi nekat mengunjungi Afghanistan. Padahal, ibu kota negara itu baru saja diserang rentetan teror.

Beberapa hari lalu, Kabul diguncang bom mobil menggunakan ambulans. Peristiwa itu menewaskan lebih dari 100 orang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Presiden Jokowi hibur anak-anak dengan atraksi sulap di peringatan Hari Anak Nasional, di Pekanbaru, Riau.
    Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

    Jokowi

  • Enggiarsito Lukita dipilih Presiden Joko Widodo untuk menduduki kursi Menteri Perdagangan
    Enggiarsito Lukita dipilih Presiden Joko Widodo untuk menduduki kursi Menteri Perdagangan

    Enggartiasto Lukita

Video Terkini